HUMAS, Palembang - Sebagai bentuk peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam mempersiapkan pejabat baru yang memiliki integritas dan kualitas dalam pembenahan dan pemantapan organisasi, digelar kegiatan Seleksi Terbuka Internal Pejabat Struktural Eselon V di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Selatan, Senin (14/9).
Bertempat di Aula Kantor Wilayah, kegiatan ini diikuti oleh 22 peserta yang terdiri dari berbagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) se-Sumatera Selatan. Seleksi Terbuka Internal atau biasa disebut Open Bidding merupakan kegiatan seleksi untuk mengisi kekosongan jabatan melalui berbagai tahapan tertentu. Dimulai dari seleksi administrasi, uji kompetensi, pemaparan, hingga wawancara oleh Pimpinan Tinggi Pratama Kantor Wilayah.
Dalam kegiatan ini, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan Ajub Suratman memberikan arahan kepada seluruh peserta open bidding berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN). “Dalam UU tersebut, disebutkan bahwa pengisian jabatan dilakukan secara terbuka dan kompetitif di kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan memperhatikan syarat kompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan dan pelatihan, rekam jejak jabatan, integritas serta persyaratan lain yang dibutuhkan sesuai dengan perundang-undangan,” jelas Kakanwil mengawali arahannya.
Adapun jabatan PNS berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil yang merupakan aturan pendukung dari UU nomor 5 tahun 2014 tentang ASN, terbagi menjadi 3 (tiga). “Pertama adalah jabatan Administrasi yang terdiri dari Jabatan Administrator, Pengawas dan Pelaksana. Kedua adalah jabata Fungsional (JF) yang terdiri dari JF Keahlian dan Keterampilan. Lalu yang ketiga adalah Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT), terdiri atas JPT Pratama, Madya dan Utama,” lanjut Kakanwil.
Posisi yang strategis akan dipercayakan kepada ASN yang terbaik, yang berkualitas dan berintegritas. Seleksi Terbuka Internal atau Open Bidding bukan hanya sekedar formalitas, tetapi suatu persyaratan untuk menduduki jabatan tertentu. “Guna berhasil dalam melewati open bidding ini, saya dan jajaran Pimpinan Tinggi Pratama akan menyiapkan kader terbaik Kemenkumham Sumatera Selatan yang memenuhi kriteria kami. Kriteria pertama adalah berintegritas, yaitu ASN yang memiliki komitmen kuat dalam bekerja. Kedua adalah berpendidikan, maksudnya memiliki akademis dan pendidikan minimal yang ditentukan. Selanjutnya adalah Profesional, artinya pengetahuan akademik bisa diterjemahkan dalam tugas dan fungsi yang diamanatkan negara,” jelas Kakanwil sembari memberi nasihat kepada seluruh peserta.
Kriteria selanjutnya adalah beradaptasi. “Ini yang paling penting yaitu kemampuan menyesuaikan diri dengan lingkungan, apakah kita bisa diterima di lingkungan tempat kerja atau tidak. Jangan sombong. Harus mengayomi dan melayani. Ingat Janji Kinerja kita, disitu ada Hospitality: Kerahmatamahan. Berikan pelayanan terbaik. Lalu kriteria terakhir adalah memiliki fisik dan psikis yang sehat dan kuat. Jangan sampai sakit-sakitan ketika melaksanakan tugas,” pesan Kakanwil.
Pelaksanaan Seleksi Terbuka Internal dilanjutkan dengan uji kompetensi melalui wawancara dan persentasi makalah yang dinilai langsung oleh Tim Penilai Kinerja Jabatan Administrasi III di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan. “Pada akhirnya, selamat mengikuti uji kompetensi, semoga persiapan fisik, mental, dan kemampuan substantif serta manajerial bisa dimaksimalkan. Bersama-sama, mari kita siapkan ASN Kemenkumham yang berintegritas dan berkualitas,” tutup Kakanwil Kemenkumham Sumsel. (Rilis/Foto/Editor: Willi/Kasubag HRBTI, Hamsir)
