HUMAS, Palembang - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan (Ajub Suratman) yang didampingi oleh Kepala Divisi Administrasi (Rifqi Adrian Kriswanto), Kepala Divisi Pemasyarakatan (Alfi Zahrin), Kepala Divisi Keimigrasian (Saffar Muhammad Godam), dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM (Siar Hasoloan Tamba) menerima audiensi Kapolda Sumsel Irjen Pol. Prof. Dr. Eko Indra Heri S., M.M. di ruang kerjanya, Kamis (11/6).
Dalam kegiatan ini turut hadir Kalapas Kelas I Palembang, Kepala Rutan Kelas I Palembang, dan Kepala Rupbasan Kelas I Palembang. Sementara itu mendampingi Kapolda Sumsel turut serta Dir. Reskrimum, Dir. Reskrimsus, Dir. Resnarkoba, Dir. Polairud, dan Dir. Tahti.
Kunjungan kerja ini merupakan implementasi dari koordinasi dan kolaborasi dalam rangka meningkatkan kerja sama antara Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel dengan instansi penegak hukum. Dalam pertemuannya dengan Kapolda Sumsel, Kakanwil mengenalkan secara singkat tentang Kemenkumham mulai dari struktur organisasi, tugas dan fungsi, hingga peran strategis Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan dan Imigrasi di tengah masyarakat.
Kapolda Sumsel beserta jajarannya, dalam kunjungannya kali ini bermaksud menitikberatkan kerja sama dengan lapas/rutan melalui Kanwil Kemenkumham Sumsel untuk melonggarkan kembali penerimaan tahanan baru dalam situasi pandemi Covid-19. Irjen Pol Eko Indra Heri mengatakan bahwa saat ini jumlah tahanan baru semakin bertambah dan perlu sel penampungan yang memadai, sehingga harus segera dititipkan ke Rutan/Lapas.
Ajub Suratman pun menyambut baik inisiatif dari Polda Sumsel untuk memindahkan para tahanan tersebut. "Kita juga perlu mempertimbangkan kondisi para tahanan. Apabila kamar hunian semakin penuh, tentunya sangat berisiko besar mengingat kita harus menerapkan protokol kesehatan seperti physical distancing untuk mencegah penyebaran virus Covid-19," pungkasnya. (Rilis/Foto/Editor: Rido/Dera/Kasubag Humas Hamsir)
