Palembang_Humas - Tampuk kepemimpinan Lapas Kelas IIA Tanjung Raja akhirnya berganti. Kepala Lapas Tanjung Raja yang semula dijabat oleh Budi Sarjono sebagai Kepala Lapas Kelas IIA Tanjung Raja, kini telah diserahterimakan Kepada Ronald Heru Praptama selaku Plt. Kepala Lapas Kelas IIA Tanjung Raja. Bertempat di Aula Lapas Tanjung Raja, Kamis (19/09).
Acara serah terima jabatan dan pisah sambut keduanya dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel (Ajub Suratman), Kepala Divisi Administrasi (Indra Gunawan Begab), Kepala Divisi Keimigrasian (Hendro Tri Prasetyo), Para Kepala UPT Pemasyarakatan se Sumatera Selatan, Perwakilan Kejaksaan Negeri Kayuagung, Kapolsek Tanjung Raja.
Pada kesempatan ini Budi Sarjono berkesempatan menyampaikan ucapan perpisahannya. “saya ingin mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas bantuan dan kerjasamanya selama ini, kemudian permohonan maaf jika ada perilaku, perkataan, atau bahkan wewenang yang menyakiti hati kalian. Semua itu hanyalah bukti bahwa saya sayang dan peduli.” Ungkap Budi.
Dilanjutkan dengan sepatah dua patah kata dari Ronald Heru Praptama selaku Plt. Kepala Lapas Kelas IIA Tanjung Raja yang baru. Dalam amanatnya Ronald mengingatkan kepada para petugas Lapas Kelas IIA Tanjung Raja untuk terus bekerja bersama, sama sama bekerja untuk mewujudkan Lapas Kelas IIA Tanjung Raja menjadi semakin lebih baik lagi.
Selanjutnya kata sambutan dari Bupati Ogan ilir yang pada kesempatan kali ini diwakilkan oleh Camat Tanjung Raja (Erwin Sani). “ saya atas nama Pemkab mengucapkan selamat atas dilantiknya Kapalas Baru dan terimakasih kepada pak Budi atas koordinasi dan sinergi selama ini. Harapan saya kepada Kalapas baru untuk lebih meningkatkan kinerja petugas pemasyarakatan, membimbing WBP lebih produktif, mandiri.” Ujar Camat Tanjung Raja ini.
Acara dilanjutkan dengan sambutan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel. Dalam sambutannya Ajub mengungkapkan dari dulu setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan, maka dari itu mau pimpinan siapapun, yang penting dalam bekerja jadikan ibadah, tidak hanya mendapat gaji dan tunjangan kinerja tetapi juga menjadi pahala.
Kakanwil mengingatkan kembali kepada para petugas bahwa ada empat fungsi petugas pemasyarakatan yaitu, pertama sebagai Polisi, dengan maksud melaksanakan pengawasan, kedua sebagai guru yang mendidik warga binaan, menasihati, dan menjadi contoh teladan bagi warga binaan, tiga sebagai dokter, maksudnya mengobati agar tidak sakit fisik dan psikisnya, empat sebagai Ustadz atau guru agama, para petugas selalu mengingatkan dan menyadarkan para warga binaan agar selalu beribadah dan ingat kepada Sang Pencipta.
Ajub juga berpesan untuk menjalin kerja sama dengan Pemerintah Daerah, Instansi vertical, Kepolisian, Kejaksaan Tinggi, dan lain-lain supaya Bersama-sama membina warga binaan sehingga akan membuat Lapas Kelas IIA Tanjung Raja menjadi Lapas yang Berapi (bersih-rapih), Produktif, Endang (enak dipandang), dan Harum Mewangi. Lebih lanjut Kakanwil mengucapkan salam perpisahan kepada Budi Sarjono.
Usai kegiatan sertijab, Kakanwil meninjau beberapa titik lokasi Lapas Kelas IIA Tanjung Raja, kemudian shalat berjamaah Bersama petugas Lapas Kelas IIA Tanjung Raja dan WBP. Usai Shalat Kakanwil memberikan Motivasi dihadapan sekitar 500 WBP di dalam Masjid Lapas Kelas IIA Tanjung Raja.
Dalam arahannya tersebut, Kakanwil memberikan semangat kepada Warga Binaan Pemasyarakatan agar mengisi waktu masa tahanan ini dengan memperbanyak ibadah, serta untuk mengingat 3 takdir Allah, yaitu jodoh, rezeki, dan maut. (Rilis/Foto/Editor : Dera/Krisna/Kasubag HRBTI, Hamsir).
