Palembang_Humas. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Selatan, Ajub Suratman ditemani Kepala Divisi Pemasyarakatan, Giri Purbadi kembali melakukan kunjungan kerja dalam rangka memberikan penguatan sekaligus sinergitas ke seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sumatera Selatan. Rabu (18/9), Kakanwil mengunjungi Rumah Penyimpanan Barang Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas I Palembang dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas I Palembang.
Kedatangan Kakanwil dan jajaran disambut baik oleh Kepala Rupbasan Kelas I Palembang, Bambang Harsono, S.Sos., M.Si. Dalam kunjungan tersebut, Kakanwil membahas tentang pengelolaan benda sitaan dan barang rampasan negara yang berada di Rupbasan Kelas I Palembang. Mereka meninjau langsung ke lokasi penyimpanan baik yang berada di ruang terbuka maupun di dalam gudang-gudang tempat penyimpanan benda sitaan yang ada. Selain itu, Kakanwil juga menanyakan permasalahan apa saja yang menjadi kendala selama proses pengelolaan basan dan baran.
Lebih lanjut, Kakanwil Kemenkumham Sumsel menyampaikan beberapa poin penting untuk memajukan tata laksana pengelolaan Basan Baran, seperti menginventarisasi data basan baran bermasalah, terutama yang sudah mengendap selama lebih dari dua tahun juga menyiapkan data dukung untuk mendorong pihak terkait agar segera mengeksekusi basan baran tersebut.
Setelah itu, Kakanwil beserta jajaran melanjutkan kunjungan kerjanya ke LPKA Klas I Palembang. Disini Kakanwil disambut langsung oleh Kepala LPKA Klas I Palembang, Wahyu Hidayat dan Direktur Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak Ditjen Pemasyarakatan, Budi Sarwono. Kakanwil memberikan beberapa pengarahan penting mengenai pembinaan dan pelayanan khusus Anak yang berhadapan dengan hukum.
Dalam pengarahannya, Kakanwil menyampaikan motivasi dan semangat akan pentingnya integritas dalam bekerja. Dia menyampaikan gambaran tentang kunci sukses mencapai keberhasilan, yaitu ikhlas dalam bekerja agar bernilai ibadah. Selain itu, Kakanwil juga menghibur para audiensi yang hadir dengan menyampaikan beberapa video motivasi singkat mengenai semangat, ikhlas, hingga tentang maut yang bisa datang kapanpun. “Dimanapun, kapanpun, dan dengan siapapun kita bekerja, selalu utamakan ikhlas dan senyum agar bernilai ibadah dan disukai oleh semua orang,” ujar Ajub.
Selain itu, Kakanwil juga mengingatkan kembali kepada para petugas bahwa ada empat fungsi petugas pemasyarakatan yaitu, sebagai Polisi, yaitu melaksanakan pengawasan, kedua sebagai guru yang mendidik warga binaan, menasihati, dan menjadi contoh teladan bagi warga binaan. Tiga sebagai dokter, maksudnya mengobati agar tidak sakit fisik dan psikis, dan keempat sebagai Ustadz atau guru agama, para petugas selalu mengingatkan dan menyadarkan para warga binaan agar selalu beribadah dan ingat kepada Sang Pencipta. (Rilis/Foto/Editor: Willi/Krisna/Kasubag Humas, Hamsir)
----------------------------------------------------------------
Dokumentasi Kunjungan ke Rumah Penyimpanan Barang Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas I Palembang
Dokumentasi Kunjungan ke Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas I Palembang.
