Kanwil Kemenkumham Sumsel Ikuti Pengukuhan Menkumham sebagai Guru Besar STIK via Teleconference

WhatsApp Image 2019 09 11 at 16.34.061

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Prof. Yasonna H Laoly, SH., M.Sc., Ph.D dikukuhkan sebagai Guru Besar Ilmu Kriminologi Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), bertempat di Auditorium Mutirara STIK/PTIK, Jakarta Selatan, Rabu (11/9). Dihadiri oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla dan juga Presiden kelima RI sekaligus Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Kanwil Kemenkumham Sumsel pun turut menyaksikan prosesi yang sakral tersebut melalui media teleconference. Para Kepala Divisi, Pejabat Struktural, JFT dan JFU Kantor Wilayah bersama-sama berkumpul menyaksikan di Ruang Teleconference Kantor Wilayah. Turut hadir juga Pejabat Kepolisian dari Polda Sumatera Selatan menyaksikan pengukuhan ini.

Kapolri Irjen Tito Karnavian turut hadir sebagai perwakilan senat STIK. Dia juga yang membuka sekaligus memimpin rapat senat terbuka dalam rangka pengukuhan guru besar STIK tersebut. Diketahui, Yasonna merupakan dosen tidak tetap di STIK-PTIK. Pengangkatannya sebagai guru besar ilmu kriminologi berdasarkan Surat Keputusan Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir pada 11 Juli 2019.

Gelaran kegiatan pengukuhan ini diawali dengan menyanyikan lagu Mars PTIK dan Mars Kemenkumham. Tampak seluruh audience berdiri dan bersemangat menggemakan lagu tersebut. Setelah itu, video biografi singkat Yasonna H Laoly pun ditayangkan. Hingga waktunya tiba, sambutan dari sosok yang dikukuhkan pun tiba. Yasonna menyampaikan orasinya.

Dalam orasi ilmiahnya, Yasonna menyampaikan isu cyber bully dan dampaknya bagi demokrasi. Menurut dia, di Indonesia, cyber bully belum banyak dibahas. “Teknologi dalam masyarakat kerap disalahgunakan. Fenomena cyber bully contoh kongkrit bagaimana teknologi tidak digunakan sebagaimana mestinya. Dunia maya menjadi surga baru bagi pelaku cyber bully,” kata Yasonna

Dia pun meminta penegak hukum dan masyarakat memperhatikan dan menindak pelaku cyber bully. "Cyber bullying membuat pemilu kita panas, internet sebagai pisau bermata dua, tergantung smartphone dan internet itu berada. Dibutuhkan sikap hati-hati dalam berinternet," tambah dia.

Jajaran Kanwil Kemenkumham Sumatera Selatan juga turut mengucapkan selamat atas pengukuhan Yasonna H Laoly sebagai Guru Besar di STIK. Kepala Kantor Wilayah melalui Kepala Divisi Administrasi, Indra Gunawan Begab mengungkapkan betapa bangganya Panglima Tertinggi di Kementerian Hukum dan HAM RI tersebut berhasil diangkat.  

“Tentu pertama marilah kita semua mengucapkan selamat kepada bapak profeser Yosanna Laoly atas pengukuhan pada pagi hari ini. Dengan memegang gelar baru, Yasonna diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada mahasiswa di STIK-PTIK, sehingga dapat meningkatkan kemampuan aparat kita dalam mengatasi banyak masalah di negeri ini," ujar Indra. (Rilis/Foto/Editor: Willi/Rido/Kasubag Humas, Hamsir)

WhatsApp Image 2019 09 11 at 16.34.05

WhatsApp Image 2019 09 11 at 16.34.05

WhatsApp Image 2019 09 11 at 16.34.05

WhatsApp Image 2019 09 11 at 16.34.05


Cetak   E-mail