Palembang_Humas - Menindaklanjuti arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan pada kegiatan Teleconference hari sebelumnya, yaitu terkait Peningkatan Kualitas Kinerja dan Penguatan Kompetensi Pimpinan Tinggi Pratama Pemasyarakatan, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan melalui Divisi Pemasyarakatan mengadakan sosialisasi kepada seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasayarakatan di Sumsel. Rabu (11/9), sosialisasi tersebut disampaikan melalui media Teleconference yang dipimpin oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan, Giri Purbadi.
Acara berlangsung di ruang teleconference, dihadiri oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Giri Purbadi dan para Kepala UPT Pemasyarakatan se-kota Palembang. Kegiatan tersebut dibuka dengan arahan dan penguatan oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan, Giri Purbadi. yang membahas tentang Penguatan Revitalisasi Penyelenggaraan Pemasyarakatan. Menurutnya, tantangan Pemasyarakatan yang semakin kompleks mengindikasikan semakin perlunya melakukan pemetaan kembali peran dan fungsi Pemasyarakatan sehingga memudahkan organisasi dalam memprediksi arah dan langkah yang akan diambil ke depannya.
Lebih lanjut Kadivpas menyampaikan bahwa ada beberapa perhatian khusus bagi seluruh UPT Pemasyarakatan di Sumsel. Ia menyerukan agar segera dilakukan action dan implementasi terhadap Revitalisasi Pemasyarakatan ini. Revitalisasi artinya menghidupkan kembali tradisi Pemasyarakatan. Saat ini, alhamdulillah sudah ada 3 program unggulan khususnya di Sumsel, yaitu Lapas produktif melalui program "one prison one product", kegiatan bersih-bersih 30 menit setiap hari, serta program "masuk napi, keluar Da’i, sudah meningkat bukan keluar santri lagi" jelasnya.
Kegiatan Teleconference tersebut dilanjutkan open sharing antara Kadivpas bersama seluruh UPT Pemasyarakatan mulai dari Lapas, Rutan, Cabang Rutan, Bapas, hingga Rupbasan. Diakhir kegiatan Giri menyampaikan bahwa nanti akan ada humas dari Ditjen pas yang akan berkunjung di UPT Pemasyarakatan di wilayah Sumatera Selatan. (Rilis/Foto/Editor: Krisna/Dera/Kasubag Humas, Hamsir)
