Tingkatkan Ketakwaan Dan Kecerdasan Anak Didik LPKA Melalui Pelatihan Tahfidz Qur'an dan Pelatihan Keterampilan Berbahan Dasar Kain Songket

1

Palembang_Humas - Bertempat di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas I Palembang, Kegiatan Pembukaan Pelatihan Santri Tahfidz Qur’an Angkatan I dan Pelatihan Keterampilan Berbahan Dasar Kain Songket, berlangsung pada hari Jumat (09/08).

Turut hadir Kepala Divisi Administrasi (Indra Gunawan Begab), Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM (Bambang Setyabudi), Kepala Divisi Keimigrasian (Hendro Tri Prasetyo), Kepala LPKA Klas I Palembang (Wahyu Hidayat), Pimpinan Rumah Tahfidz Ki Marogan, Ketua PKK Sumsel, Ketua KPPS, Ketua Himpunan Waria Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong, Kepala UPT Pemasyarakatan Se-Kota Palembang, dan para peserta pelatihan.

Kegiatan dimulai dengan Laporan Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas I Palembang (Wahyu Hidayat),  Wahyu menjelaskan Kegiatan pelatihan santri Tahfidz qur’an angkatan I dan pelatihan keterampilan berbahan dasar kain songket dibiayai dengan DIPA LPKA Klas 1 Palembang, dan juga jumlah peserta santri tahfidz berjumlah 50 peserta yang dibagi dalam 2 kategori, yaitu kategori santri penghafal Al-Qur’an sebanyak 10 orang dan kategori santri pembaca Iqro sebanyak 40 orang. Dan untuk pelatihan keterampilan berbahan dasar kain songket LPKA Klas I Palembang sudah bekerja sama dengan Lembaga terkait. Untuk waktu pelatihan berlangsung selama 2 bulan.

“Oleh karena itu, pada hari ini kita membuka kegiatan Pembukaan pelatihan santri Tahfidz Qur’an angkatan I dan pelatihan keterampilan berbahan dasar kain songket guna meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta keterampilan agar ketika kembali ke masyarakat anak-anak ini bisa bermanfaat.” Ungkap Wahyu.

Acara dilanjutkan dengan sambutan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan yang diwakili oleh Kepala Divisi Administrasi (Indra Gunawan Begab) sekaligus membuka Kegiatan Santri Pertama Rumah Tahfidz dan Pelatihan Keterampilan Berbasis Kain Songket di LPKA Klas I Palembang. Dalam sambutannya Indra menyampaikan selamat datang dan ucapan terima kasih kepada para pihak yang telah berpartisipasi dalam penyelenggaraan kegiatan ini.

4

“Selaras dengan misi LPKA yaitu menigkatkan ketakwaan dan kecerdasan anak didik maka LPKA selalu menyelenggarakan kegiatan ataupun pelatihan yang bisa membina mereka untuk menjadi pribadi yang lebih baik.” Jelasnya

Indra menyampaikan pendirian rumah tahfidz At-taubah yang bekerjasama dengan rumah Tahfidz Ki Marogan dan juga PKK diharapkan dapat menjadi media pembinaan anak didik di LPKA Klas I Palembang agar menjadi generasi Qur’ani dan menjadi umat yang mencintai Al-Qur’an. Selain itu pembinaan keterampilan untuk anak didik pemasyarakatan juga tak kalah penting. Melalui pelatihan keterampilan berbahan dasar kain songket ini diharapkan nantinya ilmu yang mereka pelajari dapat menjadi bekal kehidupan setelah menjalani pembinaan di LPKA Klas I Palembang.

“Demikian beberapa hal yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini, semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan petunjuk-Nya kepada kita semua dalam melaksanakan kegiatan ini dan semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat untuk kita semua terutama untuk anak didik pemasyarakatan di LPKA Klas I Palembang.” Tutup  Indra.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyematan tanda peserta secara simbolis kepada peserta pelatihan santri Tahfidz Qur’an angkatan I dan pelatihan keterampilan berbahan dasar kain songket, kemudian dilanjutkan dengan foto Bersama dan hiburan dengan menampilkan Hadroh anak didik LPKA Klas I Palembang. (Rilis/Foto/Editor : Krisna/Willi/Rido/Kabag Humas, Gunawan)

7

7

7

7

7

9

9


Cetak   E-mail