Palembang_Humas. Menindaklanjuti kejadian pelarian tahanan di Rutan Kelas I Palembang beberapa waktu lalu, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Giri Purbadi melakukan monitoring dan pengecekan kondisi lapangan di tempat kejadian, Rabu (10/7).
Ditemani Kepala Divisi Administrasi (Indra Gunawan) dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM (Bambang Setyabudi), kedatangan Jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan disambut baik oleh Kepala Rutan Kelas I Palembang, Mardan.
Dalam kegiatan monitoring tersebut, dilakukan briefing terlebih dahulu terkait langkah-langkah yang akan diambil. Dilanjutkan dengan peninjauan langsung ke blok dan kamar hunian yang menjadi tempat terjadinya pelarian. Setelah itu Kepala Divisi Permasyarakatan beserta rombongan dipandu Kepala Rutan mulai menyisiri beranggang belakang hingga tembok bagian luar.
Diungkapkan Giri, hasil dari monitoring situasi terkait pelarian Rutan tersebut adalah harus adanya perbaikan mulai dari pembenahan karakter Sumber Daya Manusia hingga pembaruan sarana dan prasarana. “Harus dilakukan pembinaan pegawai permasyarakatan secara berjenjang mulai dari Eselon 5 keatas. Karena kejadian ini tak lepas dari tanggung jawab dan kelalaian kita semua,” ujarnya.
Solusi lebih lanjut adalah dirubahnya alur kunjungan di Rutan. Petugas Penjaga Pintu Utama (P2U) harus lebih berani dan tegas dalam menjalankan tugas ketika memeriksa pengunjung. Membatasi jumlah pakaian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), serta perbaikan pos-pos agar lebih layak dan nyaman dihuni. Kegiatan monitoring ini diakhiri dengan penguatan dan arahan mengenai tugas pokok dan fungsi pemasyarakatan kepada seluruh Jajaran Rutan Kelas I Palembang. (Rilis/Foto/Editor: Willi/Rido/Kasubag Humas, Hamsir)
