Palembang_Humas - Kamis (16/5), kegiatan Safari Ramadhan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan memasuki putaran ke-6. Safari Ramadhan yang yang dipusatkan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lahat adalah gabungan 4 (empat) Unit Pelaksana Teknis, yaitu Lapas Kelas IIA Lahat, Bapas Kelas II Lahat, Cabang Rutan Tebing Tinggi, Cabang Rutan Pagaralam.
Safari Ramadhan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel, Sudirman D. Hury didampingi oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan (Giri Purbadi), Kepala Divisi Administrasi (Indra Gunawan Begab), Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM (Bambang Setyabudi), dan Kepala Divisi Keimigrasian (Hendro Tri Prasetyo) disambut langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIA Lahat, Kepala Bapas Kelas II Lahat, Kepala Cabang Rutan Tebing Tinggi, Kepala Cabang Rutan Pagaralam.
Bukan hanya acara buka bersama, pada Safari Ramadhan di Lapas Lahat ini juga dirangkaikan dengan pengukuhan Paguyuban Purna Bhakti Pengayoman Lapas Kelas IIA Lahat. Sebanyak 23 orang anggota paguyuban dikukuhkan berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel Nomor W.6.329.OT.01.01 Tahun 2019 pada tanggal 16 Mei 2019.
Menurut Sudirman, paguyuban ini merupakan suatu perkumpulan yang bersifat eksklusif yang dibentuk karena anggotanya memiliki ide dan tujuan yang sama, terdiri dari orang-orang yang berasal dari kesatuan yang sama yakni purna bhakti Pengayoman. "Ada peran penting yang diharapkan oleh organisasi dalam hal ini Lapas Lahat, saat membentuk paguyuban ini. Pepatah mengatakan 'Experience is the best teacher'. Maka dari itu, kita yakin dan percaya bahwa pemikiran dan pengalaman yang berarti, berharga, dan bermakna selama para purna bhakti menjalankan tugasnya sebelum masa pensiun bisa disumbangkan menjadi wujud yang positif," tutur Sudirman dalam sambutannya.
Sudirman berpesan agar perkumpulan para pensiunan Pengayoman ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga memiliki program yang positif. "Buatlah program sendiri tanpa menunggu instruksi dari pusat, lakukan itu, tidak perlu muluk-muluk. Jadi, laksanakan saja kegiatan yang realistis dan bisa diwujudkan," pesannya.
Usai digelar pengukuhan, rangkaian acara berikutnya diteruskan dengan kegiatan buka puasa bersama. Namun, sebelum itu Kakanwil kembali memberikan sambutan dan ceramah singkat di hadapan warga binaan Lapas Lahat dan para tamu undangan. "Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah karena di dalamnya merupakan hari-hari penuh ampunan. Memasuki 10 hari kedua bulan Ramadhan ini sebaiknya dapat dimanfaatkan dengan baik. Setelah meraih rahmat pada pada 10 hari pertama, 10 hari selanjutnya kita akan berusaha meraih pengampunan, sebelum akhirnya berlomba-lomba memperoleh pembebasan dari api neraka pada 10 hari terakhir," ajaknya.
Pada kesempatan itu juga, pimpinan tertinggi di Kanwil Kemenkumham Sumsel itu mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bupati Lahat (Cik Ujang), Asisten dan Staf Ahli Pemerintah Daerah Lahat, Kepala Kantor Kementerian Agama Lahat, Kapolres Lahat, serta undangan lainnya yang hadir. "Saya ucapkan banyak terima kasih kepada Bupati Lahat dan jajarannya yang telah menjadi mitra kerja sama Kanwil Kemenkumham Sumsel. Lapas Lahat tidak bisa sepenuhnya menjalankan program pembinaan jika tanpa perhatian dari Pemerintah Daerah Lahat," urai Kakanwil menutup sambutannya. (Rilis/Foto/Editor: Rido/Kasubag Humas Dedy Zulian)
