Palembang_Humas. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan, Sudirman D. Hury, hadiri acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) sekaligus Pelepasan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lahat, A. Ridar Sutaryanto, yang memasuki masa purna bhakti, Jumat (04/01). Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Kabupaten Lahat, H. Haryanto, bersama para pimpinan FKPD Kabupaten Lahat, Kadiv. Administrasi, Kadiv. Pemasyarakatan, Kadiv. Pelayanan Hukum dan HAM, Kadiv Keimigrasian, para Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kanwil Kemenkumham se-Sumatera Selatan, dan seluruh pegawai Lapas Kelas IIA Lahat.
Pimpinanan tertinggi di Kanwil Kemenkumham Sumsel ini menyaksikan secara langsung dan memimpin prosesi acara Sertijab perpindahan tongkat kepemimpinan Lapas di Kabupaten dengan moto "Seganti Setungguan". Sebagaimana umumnya, Sertijab ditandai dengan penandatanganan dan penyerahan Memori Jabatan dari pejabat lama kepada pejabat yang baru.
Acara Sertijab yang berlangsung di Aula Lapas Kelas IIA Lahat tersebut sekaligus dirangkaikan dengan acara pelepasan A. Ridar Sutaryanto yang tepat pada tanggal 1 Januari 2019 kemarin memasuki masa purna bhakti. Ia telah memimpin Lapas Lahat hampir 2 tahun. Ridar yang memasuki masa purna bhakti digantikan oleh Kabid. Binabimpastasnakinfokom Kanwil Kemenkumham Sumsel, Herman Sawiran, selaku Plt. Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lahat.
Menurutnya, Sertijab ataupun purna bhakti pejabat di lingkungan Kantor Wilayah maupun Lapas/Rutan ini merupakan hal yang lazim dan alamiah, bahkan harus dilakukan. Sertijab ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari tuntutan dinamika organisasi. Tidak hanya bagi yang bersangkutan, namun juga menyeluruh dalam rangka meningkatkan kualitas kinerja dan produktivitas organisasi. "Apalagi ini kan pejabatnya purna bhakti, jadi harus ada penggantinya. Sementara saya Plt. kan dulu dengan pejabat yang baru," ungkapnya.
Dalam sambutannya, Sudirman menyampaikan pujian dan ucapan selamat kepada pejabat lama yang memasuki masa purna bhakti. Kepada pejabat baru ia berpesan agar segera beradaptasi dan melakukan koordinasi serta sinergitas baik internal maupun eksternal.
Lebih jauh Sudirman mengatakan bahwa tidak ada kesuksesan sejati tanpa suatu pengorbanan dan tidak ada pengorbanan tanpa suatu kesusahan. "Pak Ridar telah melalui itu semua, sehingga sukses memimpin berbagai Lapas/Rutan dengan aman dan kondusif, serta tidak ada catatan hitam terkait tindakan disiplin pegawai selama ia berkeja," puji nya di depan para tamu undangan yang hadir.
Sudirman juga mengatakan bahwa Lapas Lahat merupakan Lapas lama, keistimewaan pak Ridar adalah telah memanage dengan baik Lapas ini walaupun sudah over kapasitas jumlah Warga Binaannya (445 orang), tetapi tetap aman dan kondusif. Ini semua berkat pembinaan yang baik dan bermakna yang telah terwujud. Sesuatu akan menjadi kepuasan batin bukan diukur dari apa yang kita peroleh saat mengabdi, tetapi apa yang telah kita perbuat selama mengabdi untuk bangsa dan negeri khususnya untuk Kementerian Hukum dan HAM RI," tuturnya.
"34 tahun bukanlah waktu yang singkat bagi pak Ridar, tentu banyak rintangan dan tantangan yang dihadapi dan dilalui. Bukan menghitung berapa banyak waktu yang telah dihabiskan, tetapi berapa banyak yang telah dilakukan. Atas nama Menteri Hukum dan HAM, saya ucapkan terima kasih untuk dedikasi dan dharma bhaktinya pada Kementerian Hukum dan HAM. Selamat kembali kepada keluarga untuk menjalin hubungan dan komunikasi yang harmonis", tutup Sudirman. (Rilis/Foto/Editor : Hasan/Rido/Kasubag PPHTI, Dedy Zulian)
