Palembang_News, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, menyampaikan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia dalam rangka peringatan Hari Ulang ke-73 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2018 pada Sidang Bersama DPR-RI dan DPD-RI, hal tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan jelang perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus.
Sehubungan dengan hal tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan, Sudirman D Hury bersama Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin, Forkopimda dan para Veteran ikut mendengarkan Pidato Kenegaraan Jelang HUT Kemerdekaan RI, bertempat di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Kamis (16/8).
Mengawali pidatonya, Jokowi mengungkapkan bahwa masa depan bangsa Indonesia terletak pada Sumber Daya Manusia (SDM) yang harus kita persiapkan, membangun manusia Indonesia adalah cara untuk melapangkan kembali kejayaan Indonesia.
Dalam pidatonya, Presiden memastikan agar setiap anak Indonesia bisa lahir sehat, tumbuh dengan gizi cukup, tidak tumbuh kerdil. Dan ketika kelak ia masuk usia sekolah, tak boleh lagi anak-anak termasuk anak yang yatim piatu terpaksa putus sekolah karena alasan biaya pendidikan yang tidak terjangkau.
"Komitmen ini kita wujudkan melalui pembagian Kartu Indonesia Pintar di tahun 2017 sudah mencapai labih dari 20 juta peserta didik serta perluasan penyaluran program beasiswa Bidik Misi bagi mahasiswa", ujar Presiden joko Widodo saat pidato di depan Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI) tahun 2018 di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Kamis (16/8). Kita harus bangga menjadi bangsa Indonesia, dan optimis untuk menjadikan Negara ini lebih maju, tutup Jokowi. (Rilis/Dok/Editor : Maya /Kasubbag Humas, Dedy)
