Palembang_News, Sehubungan dengan pedoman pelaksanaan pemecahan rekor dunia senam poco-poco Nusantara 2018 yang di inisiasi oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Kepala Divisi Pemasyarakatan Giri Purbadi, melakukan rapat dengan seluruh pejabat dan JFU pada Divisi Pemasyarakatan dalam rangka persiapan untuk mengkoordinir pelaksanaan Guinness World Records The Poco-Poco Dance di Lapas/Rutan se-Sumatera Selatan, Jumat (3/8/18) di ruang kerjanya.
Yang menjadi peserta dalam kegiatan Guinness World Records The Poco-Poco Dance ini adalah Narapidana, Anak Didik dan Tahanan di seluruh Lapas/Rutan/LPKA dan Cabang Rutan di seluruh Indonesia. Pemecahan Rekor ini dilaksanakan secara serentak pada tanggal 5 Agustus 2018, dimulai pukul 06.00 WIB yang dipandu langsung oleh Radio Republik Indonesia (RRI).
Sesuai arahan dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan, Sudirman D. Hury, Kepala Divisi Pemasyarakatan adalah sebagai Koordinator di Wilayah, yang mengkoordinir dan memastikan persiapan, pelaksanaan, dan monitoring evaluasi, serta melaporkan kepada Direktur Jenderal Pemasyarakatan melalui rekaman CD/DVD dan lainnya dari masing-masing UPT.
melalui rapat ini, Giri Purbadi membentuk Tim Monitoring pelaksanaan kegiatan, dan membagi Tim menjadi beberapa zona untuk memudahkan pemantauan seluruh Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan. “Tugas Tim Monitoring adalah untuk memastikan persiapan, pelaksanaan, monitoring evaluasi, dan laporkan hasilnya”, tutup Giri Purbadi. (Release/dok: Nurdiana/Yulilaise/Kasubag PPHTI, Dedy).
