Palembang_News. Pada pukul 23:30 WIB (23/7/2018), Kakanwil Kemenkumham Sumatera Selatan, Sudirman D Hury, memimpin langsung Sidak di Lapas Narkotika Kelas IIA Lubuk Linggau. Sidak ini dilakukan untuk memastikan fasilitas di dalam kamar hunian dan pelayanan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sesuai dengan Standart Operating Procedure (SOP).
Sudirman menginstruksikan kepada Petugas Pemasyarakatan di Lapas Narkotika Lubuk Linggau, agar selalu mencegah penyalahgunaan wewenang dari petugas Pemasyarakatan yang berimbas pada terjadinya diskriminasi terhadap pemberian hak-hak kepada Warga Binaan.
Pemeriksaan dan penggeledahan ini dalam rangka menindaklanjuti perintah Menteri Hukum dan HAM R.I. Yasona H Laoly, terkait dengan kejadian OTT oleh KPK di Lapas Sukamiskin dan ditemukannya kamar hunian dengan fasilitas mewah di dalam Lapas. Tak henti-hentinya Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan melakukan tindakan pencegahan dini terhadap gangguan keamanan agar Lapas/Rutan tetap kondusif.
Keseriusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan dalam mewujudkn kondisi Lapas/Rutan yang kondusif, yaitu melalui perang terhadap narkoba, larangan penggunaan alat komunikasi ilegal, dan larangan melakukan pungutan liar di dalam Lapas/Rutan terus digalakkan. Malam ini tim yang dikomandoi oleh Sudirman, yang di dampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan, Giri Purbadi, menunjuk langsung kamar-kamar hunian untuk dilakukan pemeriksaan dan penggeledahan bersama Tim Satgas Kamtib Kemenkumham Sumatera Selatan.
Dari hasil pemeriksaan dan penggeledahan yang dilakukan, di temukan barang-barang yang dilarang berupa handphone, charger handphone, gunting, pisau cutter, dan kipas angin yang ada di dalam kamar hunian. Barang bukti dimaksud langsung diamankan, akan dibuatkan laporan atas temuan barang-barang tersebut, dan selanjutnya akan dilakukan pemusnahan. (Nurdiana/Kasubag PPHTI, dedy)
