Palembang_News, Penyuluh hukum adalah aparatur sipil negara (ASN) yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak secara penuh untuk melakukan kegiatan penyuluhan hukum, hal inilah yang disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan Sudirman D Hury waktu membuka kegiatan pelaksanan tes penyuluh hukum melalui Computer Base Test (CBT) secara online oleh BPHN dan BPSDM Kumham, di ruang rapat lantai 2 Kantor Wilayah. Kamis (19/4/2018).
Menurut Sudirman penyuluh harus menguasai berbagai bidang ilmu termasuk pemanfaatan dan pengunaan teknologi, bukan hanya pengetahuan hukum saja karena tugas penyuluh hukum adalah kegiatan penyebarluasan informasi hukum dan pemahaman terhadap norma hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku guna mengembangkan kesadaran hukum masyarakat agar terbentuk desa sadar hukum sebagaimana Nawa Cita Presiden Jokowi oleh karena itu penyuluh merupakan profesi tugas yang mulia, ucapnya.
Adanya Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) ini berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Jabatan Fungsional Penyuluh Hukum dan Angka Kreditnya dan Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 39 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Penyesuaian/Inpasing Pelaksanaan Uji Kompetensi Dan Penetapan Kebutuhan Dalam Rangka Penyesuaian/Inpasing Jatpung Penyuluh Hukum, tambahnya.
Dengan mengucapkan "Bismilahirrohmanirohim" ujian penyuluh hukum melalui CBT secara online dengan resmi saya nyatakan dimulai, kata Kakanwil.
Kegiatan ini diikuti sebanyak 9 peserta yang terdiri dari 2 pejabat struktural dan 7 JFU pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan. Hadir pada kegiatan ini Kepala Divisi Administrasi Edilauder Lbn Gaol, Kepala Bagian Umum Sri Utami, Kasubag Wai Assetia dan panitia kegiatan. (Rilis/Foto/Editor : Nelly/Diana/Kasubag Humas)
