Palembang_News, Bangsa yang maju adalah bangsa yang melindungi kekayaan intelektual (rule of intellectual property right), kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan melalui Kepala Bidang Hukum Yenni dalam pidatonya pada acara seminar berkerja sama dengan PT.Pertamina yang mengangkat tema "Aspek hukum, perlindungan, prosedur dan komersialisasi Kekayaan Intelektual (KI) dalam kegiatan bisnis Pertamina". Kegiatan ini bertempat di Gedung Parta Ogan, Rabu (4/4/2018).
Kabid Hukum menyampaikan tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat pada umumnya dan pegawai PT.Pertamina pada khususnya mengenai peran penting perlindungan kekayaan intelektual dan kontribusi kekayaan intelektual dalam mendukung pembangunan perekonomian, pengembangan kebudayaan dan pembangunan kreatifitas masyarakat khususnya di Provinsi Sumatera Selatan
Lebih lanjut, KI akan mendorong kreatifitas dan inovasi yang dihasilkan oleh para pencipta, inventor dan creator, ini merupakan mesin pendorong pertumbuhan ekonomi dalam pembangunan bangsa dan menjadi bekal untuk anak cucu kreatornya. Sebagai contoh pencipta lagu akan tetap menikmati haknya selama seumur hidup bahkan ditambah 50 tahun setelah penciptanya meninggal dunia, tutur Yenni.
"Perlindungan KI tersebut diperlukan guna mencegah terjadinya praktek klaim kepemilikan, pencurian, ataupun pemanfaatan komersial tanpa izin oleh pemiliknya", ucap Kabid Hukum di hadapan General Maneger Refinery Unit III Plaju Djoko Priyono beserta jajarannya, narasumber laninya dari akademisi Universitas Gajah Mada Prof. Tomi Suryo Utomo serta para peserta seminar.
Kabid Hukum sekaligus bertindak sebagai narasumber pada kegiatan ini, Dia mengajak agar segera mendaftarkan kekayaan intelektual di Kementerian Hukum dan HAM, selain itu juga ada dua sentra KI yang berada di Universitas Sriwijaya dan Bina Darma.
"Saya berharap semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi kita semua", pungkasnya saat mengakhiri sambutannya.
Usai itu, dilanjutkan dengan diskusi dan peserta terlihat serius menyimak apa yang disampaikan oleh narasumber serta peserta antusias bertanya terkait hal ini. (Rilis/Foto/Editor : Nelly/Selamat/Kasubag Humas).
