Palembang-News, Guna mewujudkan kawasan wisata yang nyaman bagi wisawatan, Wali Kota Palembang, Harnojoyo meresmikan kampung wisata sadar hukum yang berada di Kelurahan 5 Ulu dan 7 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu 1 Palembang, Minggu (14/1/2018).
Ada 5 instansi yang bekerjasama dalam pengembangan kampung wisata sadar hukum ini, yakni Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan, Pemerintah Kota Palembang, Universitas Bina Darma (UBD), Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) dan Forum Daerah Aliran Sungai (DAS) Sumsel.
Menurut, Kepala Kanwil Kemenkumham Sumsel Sudirman D Hurry, melalui Kadiv Yankum Kumham Sumsel Sukamta, mengatakan pihaknya akan berperan dalam memberikan pendampingan kepada masyarakat untuk mewujudkan masyarakat sadar hukum, untuk itu pihaknya akan menyiapkan layanan hukum bagi warga di sekitar kawasan kampung wisata sadar hukum.
"Kami akan mengantarkan masyarakat, sesuai kapasitas kami di bidang hukum. Apalagi ada program homestay di kawasan ini maka dari itu kita akan dampingi masyarakat untuk mewujudkan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung,"ujarnya.
Tidak hanya itu, nantinya Kumham Sumsel akan menyediakan bantuan Hukum melalui layanan hukum yang telah disiapkan,"kalau warganya taat hukum, mudah-mudahan banyak yang mau berkunjung dan tentu saja dapat meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat, kita akan terus lakukan sosialisasi dan penyuluhan. Akan ada tim kami yang siap membantu dan memberikan layanan konsultasi juga,"tuturnya.
Sementara itu Walikota Palembang mengatakan ada 5 instansi yang berkolaborasi untuk mewujudkan destinasi wisata dan masyarakat yang sadar hukum menjelang Asian Games 2018. Dengan ditandatangani 5 instansi ini, artinya kami berkomitmen untuk mewujudkan destinasi wisata yang nyaman dan aman bagi wisatawan," ujar Harnojoyo.
Nantinya, lanjut Harno, kawasan ini akan menjadi lokasi homestay bagi wisatawan pada saat penyelenggaraan Asian Games berlangsung. Ada sekitar 60 rumah yang dinyatakan siap untuk dijadikan homestay.
"Setiap rumah menyediakan satu kamar, polanya nanti kita atur lagi. Rencananya kamar akan kita desain, kita buat lokasi homestay ini menjadi nyaman dan berkesan bagi wisatawan. Misalnya, dengan diadakan demo masak pempek, pindang dan kegiatan menarik lainnya," tutup Harnojoyo.
Selain itu, kampung wisata sadar hukum ini juga bertujuan untuk membina masyarakat mengenai pentingnya memberikan rasa nyaman dan aman bagi wisatawan.
Turut hadir dalam peresmian tersebut, Wali Kota Palembang, Harnojoyo, Sekda Kota Palembang, Harobin Mustofa, Kepala Bagian Humas, Amirrudin, Kepala Dinas Kota Pariwisata Palembang, Isnaini Madani, Ketua Forum DAS Sumsel, Syafrul Yunardi, Ketua PHRI Sumsel, Erlan, Rektor Universitas Bina Darma, Bochari Rachman, Kepala Bappeda Kota Palembang, Harrey Hadi dan Ketua BPDAS, Siswo. (Sumber : Globalplanet News/Editor : Humas Kanwil Kumham Sumsel)
