278 peserta dokter/sarjana berjuang di tes wawancara CPNS Kemenkumham Sumsel

neli11Palembang_News, Suasana tampak tegang yang dirasakan oleh peserta dalam mengikuti Seleksi Kemampuan Bidang (SKB) melalui tes wawancara ini. SKB adalah kemampuan dan karakteristik dalam diri, berupa pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas jabatannya sebagai individu, sehingga individu mampu menampilkan unjuk kerja yang tinggi dalam suatu jabatan tertentu. Sesuai pengertian kompetensi bidang tersebut, maka seleksi kompetensi bidang lebih difokuskan pada tes tugas jabatan yang dipilih peserta ujian. Berjumlah 278 orang bagi kualifikasi dokter/sarjana yang  mengikuti tes wawancara ini. Tes ini akan berlangsung selama tiga hari dari tanggal 16 Oktober sampai 18 Oktober 2017, bertempat di lantai 3 Aula Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan.

Tadi pagi sekira pukul 07.30 WIB, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel Sudirman D Hury memberikan arahan kepada peserta. Ia mengatakan bahwa hanya 43 orang akan menduduki formasi di Kemenkumham Sumsel oleh karenanya "Saya berharap kepada saudara -saudara agar dapat menjawab soal yang diberikan oleh penguji dengan baik dan semoga mendapatkan nilai yang terbaik", ucapnya. Selain itu dari 278 orang tersebut 9 peserta sarjana Teknologi Informasi (TI) dan 269 peserta sarjana non TI/umun berdasarkan jenjang pendidikan, tutup Sudirman.
 
Kakanwil membuka soal tes yang didampingi oleh penguji dari  pusat yaitu Sekretaris Inspektorat Jenderal (Sesitjen) Luluk Ratnaningtyas, Sekretaris BPHN Audy Murfi dan  Direktur Yankomas Yurod Saleh dan Kepala Divisi Administrasi Edilauder LBN Gaol, Kepala Divisi Pemasyarakatan Zulkipli, Kepala Divisi Keimigrasian Kemas Hamzah Zain, Kepala Bagian Umum Sri Utami, Kepala Bagian Program dan Pelaporan Gunawan yang disaksikan oleh dua peserta SKB ini, yang mana soal tersebut langsung dari Sekjen dan masih tersegel.
 
Tidak hanya ini, Kepala Divisi Administrasi Edilauder selaku Ketua Panitia CPNS mengatakan tes wawacara pada hari ini diikuti 93 peserta. Peserta melakukan registerasi dan pengamatan fisik oleh panitia, untuk memeriksa apakah peserta ada tato atau tindik dan khusus bagi pelamar analisis keimigrasian akan diukur tinggi badan. Kemudian peserta berada di ruang tunggu sebelum masuk ke ruang tes. Peserta mengambil sendiri nomor undian untuk menentukan siapa yang akan mengujinya, terang Kadiv Administrasi.
 
Sementara itu, ruang tes ada tiga tim penguji dari panitia pusat dan panitia daerah yaitu tim pertama Ses.Itjen bersama dengan Kepala Divisi Pemasyarakatan,  tim kedua Direktur Yankomas dengan Kepala Kadiv Administrasi, terakhir tim ketiga Ses.BPHN bersama Kepala Kantor Wilayah. (Release/foto/editor : Nelly/Selamat/Asnedi).

neli10neli10neli10neli10neli10neli10neli10neli10neli10

 

 

 

 

 


Cetak   E-mail