Palembang, News, Masih rangkaian kegiatan dalam rangka bulan semarak HUT kemerdekaan Republik Indonesia ke-72 Tahun 2017, Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan menyelenggarakan lomba membaca teks proklamasi, bertempat di Aula Kantor Wilayah, Senin (14/8/2017).
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel Sudirman D Hury diwakili oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan sekaligus Ketua Panitia HUT Kemerdekaan ke-72 Zulkipli, mengatakan bahwa lomba ini diselenggarakan untuk mengajak seluruh rakyat Indonesia khususnya pegawai Kemenkumham Sumsel menyelami kembali makna Proklamasi dan sang Proklamator yang membacakannya.
“Bisa dibilang ide dari Kemenkumham kali ini unik dan mungkin belum pernah diadakan oleh siapapun. Kita berharap dengan lomba ini kita dapat menyelami kembali makna Proklamasi sekaligus mengenang sang Proklamator Soekarno-Hatta,” tutur Kadiv Pemasyarakatan di hadapan para Kepala Divisi, pejabat Administrator, pejabat Pengawas dan para peserta.
Proklamasi 17 Agustus 1945, kata Kadiv Pemasyarakatan merupakan momen besar bagi bangsa indonesia “Proklamasi kemerdekaan Indonesia menjadi momen pembebasan dari sebuah simbol kolonialisasi, penegasan atas identitas nasional bangsa yang merdeka, serta seruan atas gerakan nasionalisme dan kemandiran bagi seluruh bangsa-bangsa yang terjajah,” katanya.
Proklamasi, menurut Zulkipli tidak terlepas dari sosok Soekarno sang Proklamator. Padanya terhimpun jejak panjang perjuangan kemerdekaan Indonesia, bagian dari Founding Fathers, Nasionalis yang menjadi Tokoh bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Dengan lomba ini, ingin memberikan kontribusi yang positif dan konstruktif untuk mengokohkan kehidupan berbangsa dan bernegara serta mengajak kepada pegawai sebagai elemen bangsa untuk mengimplementasikan makna proklamasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” pungkas Ketua Panitia HUT Kemerdekaan.
Sementara itu, laporan dari Koordinator kegiatan lomba Gunawan menambahkan bahwa kegiatan ini diikuti tiga puluh pegawai dari UPT Pemasyarakatan, Imigrasi se kota Palembang dan Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel. Selain itu juga Wakil Ketua Kegiatan Nursiyah membacakan tata tertib lomba.
Kegiatan ini di nilai oleh juri yang sangat profesional dan kompeten dalam hal ini, juri antara lain Kepala Lapas Kelas I Palembang Pargiyono, Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang Siti Zahro, Kepala Rutan Kelas I Palembang Hensah, Kepala Bapas Kelas I Palembang Heri dan Kepala Rupbasan Kelas I Palembang Yekti. Adapun kriteria penilaian yakni penampilan/sikap, lafal/intonasi, artikulasi/teknik vocal dan ekspresi/mimik wajah.
Usai lomba diumunkan pemenang, juara pertama diraih oleh Rizki dari LPKA Kelas I Palembang, juara kedua Suparno dari Rutan Kelas I Palembang dan juara ketiga diraih Soraya dari Rupbasan Kelas I Palembang. Pemberian hadian saat upacara HUT Kemerdekaan 17 Agustus mendatang yang bertempat di Rupbasan Kelas I Palembang. (Release/foto/Editor : Nelly/Selamat-Yoshar/Kasubag Humas Asnedi)
