Palembang. Jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan melakukan silaturahmi kepada Purnabakti Kemenkumham di Palembang, Selasa (8/8).
“Ini adalah apresiasi dari Kementerian Hukum dan HAM terhadap pengabdian dan jasa yang dilakukan oleh sesepuh purnabakti selama bertugas di bawah panji pengayoman,” ujar Kepala Divisi Administrasi, Idris.
Adapun sosok purnabakti yang dikunjungi tersebut adalah Erfan, mantan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bengkulu yang telah mengabdi selama 31 tahun dan memasuki masa purnabakti per 1 Maret 2023 lalu. Beliau sempat melaksanakan tugas di Palembang pada tahun 2011 selaku Kepala Bagian Umum Kanwil Kemenkumham Sumsel.
Kepala Divisi Administrasi Kemenkumham Sumsel, Idris turut mengucapkan rasa bangganya karena dapat kembali bertemu dengan pegawai terdahulu yang telah memberikan kontribusi dan perubahan untuk Kementerian Hukum dan HAM selama puluhan tahun.
“Dalam perkembangan dan kemajuan yang dicapai Kanwil Kemenkumham Sumsel, tidak bisa dilepaskan dari jasa-jasa para purnabakti. Berkat dukungan, kritik yang membangun dan saran yang baik dari para sesepuh menjadi pendorong semangat para tunas pengayoman untuk mewujudkan Kemenkumham yang Semakin PASTI,” lanjutnya.
Pada kunjungan silaturahmi tersebut, purnabakti berbagi cerita dan pengalamannya selama masih aktif pada saat mengabdikan diri di Kementerian Hukum dan HAM. Tidak lupa, nasihat serta wejangan juga turut diberikan oleh purnabakti pengayoman itu.
Ditambahkan Idris, kegiatan ini sebagai bentuk tali kasih Kantor Wilayah kepada pensiunan, yang nantinya diupayakan dapat terlaksana secara rutin setiap tahun.
“Selain merupakan rangkaian dari semarak Hari Lahir Kementerian Hukum dan HAM Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) ke-78, kegiatan ini menjadi wasilah mempererat tali silaturahmi dan kekeluargaan antara pegawai aktif dengan para sesepuh Kemenkumham,” ujar Kepala Divisi Administrasi, Idris.
Turut hadir dalam silaturahmi tersebut, Kepala Subbagian Kepegawaian, Tata Usaha dan Rumah Tangga, Bulan Mahardika Subekti yang secara simbolis memberikan cinderamata kepada purnabakti.
