Banyuasin - Kakanwil Kemenkumham Sumsel Harun Sulianto kembali melakukan monitoring ke Lapas Kelas IIA Banyuasin, Jumat (06/05) untuk monitoring pelayanan serta keamanan dan ketertiban lapas di suasana cuti bersama Idul Fitri 1443 Hijriyah.
Kakanwil meninjau layanan loket pendaftaran, proses pelayanan titipan barang dan makanan, bagian riksa pada pintu utama, ruang tunggu kunjungan, hingga pelaksanaan video call untuk pengunjung kepada warga binaan.
Saat meninjau loket pendaftaran Kakanwil mendorong untuk diterapkannya digitalisasi sistem pendaftaran. Pada sistem tersebut, memungkinkan masyarakat (pengguna layanan) tidak perlu lagi mengisi formulir secara manual, juga terintegrasi dengan nomor antrian yang ada.
“Selain untuk mendukung pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM, berbagai inovasi yang dibuat utamanya bertujuan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan masyarakat saat menerima layanan di Lapas Banyuasin ini”, ungkap Kakanwil Harun.
Pemantauan berlanjut di ruang tunggu kunjungan, Harun Sulianto mengapresiasi telah tersedianya nomor pengaduan. Namun Kakanwil Harun juga meminta agar nomor pengaduan yang ada di Lapas Banyuasin untuk selalu aktif dan standby sesuai jam layanan guna menerima pengaduan masyarakat. “Tindak lanjuti dengan segera jika ada pengaduan yang diterima”, pinta Kakanwil.
Kalapas Ronaldo saat mendampingi Kakanwil menyampaikan bahwa saat ini Lapas Banyuasin telah memiliki inovasi Sistem Monitoring Titipan Barang atau disingkat Simontir. Simontir adalah aplikasi yang digagas oleh Lapas Banyuasin untuk memudahkan pengunjung mengecek barang titipan kepada keluarga atau kerabatnya yang mendekam di Lapas Banyuasin.
"Pengunjung dapat mengeceknya melalui link website Simontir http://simontir-lpbanyuasin.com/simontir/admin/index.php atau cukup dengan scan QR Code yang diletakan di meja pendaftaran. Lalu mereka dapat memeriksanya dengan memasukan nomor antrian yang didapatkan ketika melakukan pendaftaran. Kemudian ia dapat melihat apakah titipannya sudah diterima dengan sesuai atau tidak melalui foto dan data," jelasnya.
Disela-sela kunjungannya, Kakanwil juga menyempatkan diri menyapa dan memberikan motivasi kepada petugas yang tetap bertugas di Hari Raya untuk bekerja dengan semangat dan sesuai SOP.
Usai monitoring di lapangan, Kakanwil Harun Sulianto memberikan arahan kepada seluruh pejabat struktural Lapas Banyuasin, ia mengingatkan kepada seluruh petugas untuk terus menjaga lingkungan Lapas tetap kondusif dan jaga integritas pegawai.
"Jaga lingkungan Lapas tetap aman, jangan sampai ada pelarian. Hindari Pungli dalam bentuk apapun, baik kepada warga binaan maupun masyarakat. Jangan sampai ada pegawai dan warga binaan yang terlibat narkoba," jelasnya.
Kakanwil juga meminta pihak Lapas menjalin sinergi dengan PDAM setempat guna melakukan upaya pengelolaan air bersih yang ada di Lapas. “Agar air yang diberikan kepada WBP jernih, atau dengan cara menambah lagi mesin penjernih air agar pelaksanaannya berjalan optimal”, harap Kakanwil.
Kakanwil Harun juga mengingatkan agar jajaran untuk selalu menjaga kesehatan dan disiplin Protokol Kesehatan ketat, serta lakukan percepatan vaksinasi. “Jika masih ada kendala NIK segera lakukan koordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatatn Sipil terkait”, pesannya.
Terkait pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM. Kakanwil mendorong Lapas Banyuasin untuk mempersiapkan segala sesuatu menuju Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi. Seperti kelengkapan Lembar Kerja Evaluasi (LKE) di aplikasi ERB Kemenkumham. Kemudian meningkatkan inovasi layanan.
Turut hadir pada kesempat itu, Kepala KPLP Andre Silalahi, Kasubag TU M. Faikar, Kasi Binadik Yudhi Khairudin, Kasi Adm Kamtib Ibrahim, Kasi Giatja Agus Susanto, serta jajaran pejabat struktural Lapas Kelas IIA Banyuasin.(MY)
