Muara Enim - Pada era disrupsi yang terjadi saat ini, pemanfaatan marketplace dalam memperluas pemasaran produk menjadi sebuah strategi marketing yang sangat diperhitungkan. Lapas Muara Enim sendiri melalui Balai Latihan Produktifnya terus memperluas pemasaran berbagai hasil karya Warga Binaan.
Kalapas Muara Enim Herdianto mengungkapkan saat ini Pasar online semakin diminati karena masyarakat telah terbiasa bertransaksi secara online. Lewat online shop, pembeli bisa melihat barang di banyak toko tanpa harus pergi kesana-kemari.
Selain itu, pembelian secara online juga mempermudah konsumen dalam melakukan pemesanan. Oleh karenanya, Lapas Muara Enim saat ini juga tengah gencar memasarkan produk hasil karya Warga Binaan.
“Hal ini kita lakukan tentunya sebagai upaya kita memotivasi para Warga Binaan untuk terus produktif dan menghasilkan banyak karya yang menarik," ungkap Herdianto.
Saat ini berbagai produk Warga Binaan Lapas Muara Enim, seperti Baju Batik, Mug, Peci Batik, hasil kerajinan kayu, dan kain batik, rehal Al-Quran, kaos sablon, tas rajut, mainan kunci dan sebagainya dapat dibeli melalui marketplace Shopee dengan nama toko BLPLanimShop.
“Selain itu, produk-produk tersebut dapat juga dipesan melalui media sosial BLP Lapas Muara Enim,” ungkap Herdianto.
Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Ilham Djaya mengapresiasi langkah strategis yang sudah dilakukan oleh Lapas Muara Enim ini.
Ilham mengatakan langkah ini menjadi salah satu bentuk apresiasi dan dukungan kita kepada para WBP dalam menghasilkan berbagai karya yang pada akhirnya menjadikan mereka menjadi pribadi yang mandiri, produktif dan lebih baik.
“Selain itu, hal ini juga dapat meningkatkan pendapatan Warga Binaan dan perolehan Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berasal dari penjualan produk tersebut,” ungkap Ilham.