Palembang - Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Ilham Djaya, Selasa (17/1) melantik dan mengambil sumpah pejabat struktural, pejabat fungsional, dan notaris di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sumsel bertempat di Aula Kanwil Kemenkumham Sumsel.
Pada kesempatan itu, sebanyak 8 notaris, 11 pejabat struktural, dan 2 pejabat fungsional Analisis Keimigrasian dilantik. Diantaranya adalah Kepala Kantor Imigrasi Muara Enim, Kepala Subbid Penindakan Keimigrasian, Kasubbid Informasi Keimigrasian, Kasubbid Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, dan Kasubbid Intelijen Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Sumsel.
" Mutasi merupakan hal yang biasa dalam tubuh Aparatur Sipil Negara (ASN), kita sebagai ASN dalam mutasi ini kuncinya adalah siap”, kata Ilham.
Dikatakan Ilham, kata SIAP memiliki makna, dijabarkannya huruf ‘S’ adalah Syukur, dijelaskan Ilham bahwa kita harus mensyukuri atas mutasi tersebut, baik mutasi datar maupun promosi, dimanapun ditempatkan harus disyukuri.
Selanjutnya kata ‘I’, yang merupakan Introspeksi diri. “Tanyakan pada diri, siapkah saya orang yang akan dilantik, siapkah untuk memimpin maupun dipimpin”, imbuh Kakanwil Ilham.
Kemudian kata ‘A’ Amanah, dijelaskan Ilham, makna Amanah bahwa kita harus dan selalu memberikan yang terbaik. “Jangan bekerja biasa-biasa saja, berikan kontribusi terbaik kita pada instansi”, ungkapnya.
Terakhir huruf ‘P’, Professional, bekerja harus profesional. Mampu menempatkan diri sebagai seorang yang mengerti dan paham akan tugas dan tanggung jawab pekerjaan, membangun hubungan dan relasi kerja, serta selalu fokus dan konsisten dengan target dan tujuan organisasi.
“Kita tidak boleh jatuh oleh karena ketidakprofesionalan kita”, pungkasnya.
Selain itu, yang terpenting kata Ilham, bekerja itu harus ‘semangat’, jika semangat, maka 80% kerjaan selesai. “Selamat dan sukses kepada pejabat yang dilantik, segera menyesuaikan diri di satuan kerja masing-masing”, ungkapnya
Kemudian kepada Kakanim yang lama, Made Nur Hepi, Kakanwil Ilham menyampaikan terima kasih atas pengabdiannya yang telah diberikan. “Pak Made Nur Hepi telah meninggalkan legacy dengan membawa Kanim Muara Enim menjadi satker WBBM, selamat dan sukses ditempat yang baru”, katanya.
Selanjutnya, 8 notaris dilantik terdiri 4 Notaris penempatan Kabupaten Banyuasin, 1 Notaris penempatan Kabupaten Musi Banyuasin, 1 Notaris Kabupaten Ogan Komering Ilir, dan 1 Notaris Ogan Komering Ulu, serta 1 Notaris Kota Prabumulih.
Menurut Ilham, Penyumpahan dan Pelantikan Notaris pada hari ini merupakan amanat dari Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris.
Terdapat 2 (dua) pesan Kakanwil Ilham pada notaris yang baru dilantik, pertama Ilham minta agar notaris melaksanakan tugas dan fungsi dengan kehati-hatian, “jangan sampai ada kesalahan yang membuat notaris berurusan dengan penegak hukum”, kata Kakanwil Ilham.
Kemudian yang kedua, Kakanwil Ilham minta Notaris untuk melakukan pengisian kuesioner Penerapan Prinsip Menggenali Pengguna Jasa (PMPJ), “PMPJ ini merupakan keharusan, sehingga harus diusahakan, terkait teknisnya segera koordinasikan dengan Bidang AHU Kanwil Kemenkumham Sumsel”, pesannya.
Pada kesempatan itu juga dilakukan serah terima jabatan Kepala Kantor Imigrasi Muara Enim. Turut hadir Kepala Divisi Administrasi, Idris, Kepala Divisi Keimigrasian, Herdaus, dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Parsaoran Simaibang, serta para Kepala Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sumsel.
