Palembang. Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan yang diwakili oleh Kepala Bidang Hukum, Misnan menghadiri Penutupan dan Simulasi Kegiatan Pelatihan Pencegahan Karhutla di Provinsi Sumatera Selatan, Sabtu (27/7).
Kegiatan yang berlangsung di Area Shooting Range Jakabaring Palembang tersebut ditutup secara langsung oleh Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Selatan, A. Rahmat Wibowo.
Dalam sambutannya Kapolda Sumsel menyampaikan bahwa jajaran Polda Sumsel mempunyai tanggung jawab terhadap agenda nasional yaitu Pengamanan Pilkada Serentak, serta Penanganan Potensi Bahaya Kebakaran Hutan, Kebun, dan Lahan. "Dalam kesempatan ini saya juga menyampaikan apresiasi kepada segenap jajaran Pemerintahan di Sumatera Selatan, Badan Usaha Milik Negara, Organisasi Kemasyarakatan, Lembaga Swadaya Masyarakat, atas dukungannya dalam menciptakan suasana keamanan yang kondusif disumatera selatan," ungkap Kapolda.
"Seperti dikutip dari pernyataan Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto saat Rakorsus Antisipasi Karhutla di Jakarta Maret lalu, Provinsi Sumsel ini termasuk wilayah rawan kebakaran hutan dan lahan. Saya berharap para pihak-pihak terkait untuk segera mengambil langkah masif guna meminimalisir dampak bencana tersebut," ujar Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Dr. Ilham Djaya pada kesempatan terpisah.
Lebih lanjut Kakanwil menyatakan optimismenya bahwa antisipasi penanggulangan karhutla pada tahun ini dapat dilaksanakan dengan lebih baik lagi. "Pemprov Sumsel ini pada tahun lalu mendapat apresiasi dari KLHK dalam penanganan karhutla, makanya untuk tahun ini saya optimis penanganannya akan lebih optimal lagi," lanjut Kakanwil
Pada kegiatan tersebut turut dirangkaikan dengan kegiatan simulasi pengamanan VIP serta Simulasi Penanggulangan Kebakaran Hutan, Kebun dan Lahan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Subbidang Fasilitasi Pembentukan Produk Hukum Daerah, Zainul Arifin, dan Pembina Pengamanan Ahli Madya, Emmy Yunita.
