Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Selatan Dr Ilham Djaya menghadiri Kegiatan Penilaian Potensi dan Penilaian Kompetensi Manejerial serta Sosial Kultural bagi Jabatan Administrasi dan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Kemenkumham secara virtual dari ruang rapat Rutan Kelas IIB Prabumulih, Selasa (12/9).
Adapun, Kakanwil Kemenkumham Sumsel Dr Ilham Djaya dan Kadiv Pemasyarakatan Bambang Haryanto merupakan perserta penilaian potensi, kompetensi manajerial, dan sosial kultural bagi Pimti Pratama.
Sebelumnya, telah dilaksanakan Pembukaan kegiatan tersebut dengan dibacakan laporan ketua panitia oleh Kepala Pusat Penilaian Kompetensi Jusman. Jusman menjelaskan bahwa jumlah peserta kegiatan penilaian potensi, kompetensi manajerial, dan sosial kultural bagi Pejabat Administrasi sebanyak 50 orang. Sementara itu, untuk jabatan Pimpinan Tinggi Pratama sebanyak 23 orang.
Kegiatan penilaian ini dibuka secara luring oleh Kepala BPSDM Hukum dan HAM, Iwan Kurniawan dengan mengungkapkan bahwa tujuannya ialah untuk mengidentifikasi potensi yang dimiliki oleh Pimti Pratama yang akan menjadi pertimbangan dalam penempatan jabatan di masa mendatang.
Selain itu, Iwan Kurniawan juga menekankan pentingnya kompetensi ASN yang mencakup aspek manajerial, sosio kultural, dan teknis sehingga hasil dari penilaian ini dapat digunakan untuk memberikan rekomendasi terkait peningkatan potensi.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana kompetensi yang dimiliki sesuai dengan persyaratan jabatan yang diemban sehingga dapat menghasilkan rekomendasi promosi atau peningkatan kompetensi diri,” kata Iwan Kurniawan.
Ada 8 aspek yang akan dinilai, yang pertama adalah untuk mengukur kemampuan intelektual, interpersonal, self-awareness, probelm solving, belajar cepat, kemampuan mengembangkan diri serta mengukur motivasi dan komitmen masing-masing individu.
Selaku peserta kegiatan penilaian tersebut, Ilham Djaya menyatakan apresiasi dan mendukung kegiatan tersebut dengan mengikuti serangkaian kegiatan penuh antusias dan serius selama mengerjakan soal yang diujikan.