Jakarta - Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Selatan, Ilham Djaya didampingi oleh Kepala Bagian Program dan Humas, Yulizar mengikuti kegiatan Penguatan Tugas dan Fungsi Biro/Pusdatin di Lingkungan Sekretariat Jenderal dan Public Relations Briefing 2023 bertempat di Graha Pengayoman Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI, Jumat (17/2). Adapun, tema yang diusung pada kegiatan tersebut ialah “Mewujudkan Humas Kreatif dan Berkualitas Dalam Rangka Mempertahankan Birokrasi Informatif”.
Kegiatan tersebut langsung dibuka oleh Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerjasama, Hantor Situmorang. Dalam sambutannya, Hantor menuturkan bahwa Sekretariat Jenderal terdiri dari beberapa biro yang memiliki berbagai macam tugas dan fungsi yang diemban setiap bagian. “Penguatan yang dimaksud guna terciptanya sinergi antar seluruh insan pengayoman dalam menjalani tugas dan fungsi agar selaras dalam mewujudkan pemerintahan yang baik” terang Hantor.
Dikatakan Hantor, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penguatan kompetensi terkait tugas dan fungsi oleh Bapak Sekretaris Jenderal, diisi dengan diskusi panel dengan pembicara yang ahli di bidang kehumasan, dan diakhiri dengan pemberian penghargaan kehumasan bagi unit utama dan kantor wilayah berprestasi.
Berdasarkan jukrah Sekretaris Jenderal, Hantor menghimbau kepada seluruh peserta kegiatan untuk melakukan glorifikasi berbagai berita positif dalam rangka membangun citra positif Kemenkumham. “Saya mengajak Bapak/Ibu hadirin sekalian untuk terus mempertahankan bahkan meningkatkan semangatnya dalam mengglorifikasikan berita-berita positif yang didapat dari mana saja, misal program kebijakan atau prestasi pencapaian yang membanggakan”, dorong Hantor.
Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan diskusi panel dan fungsi dari para Kepala Biro dan Pusdatin. Di kesempatan pertama, Kepala Biro Perencanaan mengingatkan kepada semuanya perencanaan dan penganggaran serta manajemen kinerja di wilayah yang pada akhirnya goals dari kinerja tersebut dapat dilihat dari meningkatnya nilai beberapa indikator diantaranya: nilai SMART, IKPA, SAKIP, RB, dan Lap Keu WTP.
Selanjutnya pada Sesi Kedua, Sudjonggo selaku Biro Kepegawaian menuturkan bahwa terdapat berbagai terobosan kreatif yang telah diciptakan pada rentan bulan Januari-Februari 2023 diantaranya pada website simpeg terdapat fitur E-Kinerja, Fitur Monitoring Peserta Ujian pada COMET, dan fitur periksa. Selain itu, Sudjonggo mengindentfikasi beberapa permasalahan yang dihadapi diantaranya yaitu: pegawai belum memutahirkan data SIMPEG dan Data SAPK, belum seluruhnya pegawai dilakukan penilaian kompetensi, sering terdapatnya kesalahan persepsi dalam pengelolaan manajemen karir, dan sebagainya.
Membuka sesi ketiga, Wisnu Nugroho Dewanto selaku Kepala Biro Keuangan menyampaikan bahwa capaian IKPA Kementerian Hukum dan HAM pada tahun 2022 berada di angka 95,40. Selain itu, Target PNBP tahun 2023 meningkat sebesar 12% dari tahun sebelumnya menjadi 4.256.100.000.000. “Untuk mencapai hasil yang optimal, Wisnu mengindetifikasi permasalahan yang menjadi atensi atas temuan Riksa Interim BPK RI tahun 2022 serta merumuskan 6 langkah pelaksanaan anggaran TA 2023.
Di sambung Karo Pengelolaan BMN, Novita Ilmaris menyampaikan sambutan awalnya dengan menjelaskan tugas dan fungsi dari Pengelolaan BMN dan UKPBJ. “Target kinerja yang menjadi ukuran keberhasilan dari Pengelolaan BMN diantaranya yaitu: Penggunaan PDN, perjanjian kinerja Biro P.BMN, Tercapainya Tarja Tahun 2023, meningkatnya nilai iTKP tahun 2023, meningkatnya IPA tahun 2023, serta menjadi nominasi BMN Award Tahun 2023”, terang Novita.
Di kesempatan lain, Anak Agung Gde Krisna selaku Karo Umum menjelaskan bahwa Target Kinerja dari Biro Umum meliputi dua poin besar diantaranya yaitu: digitalisasi arsip dan penggunaan aplikasi srikandi. Paparan pada panel tersebut dilanjutakan dengan paparan dari Kepala Pusat Data dan Informasi, mengutip dari sambutan Menkumham pada Apel Awal tahun 2023, Hermasnyah Siregar menjelaskan bahwa dari seluruh Kementerian / Lembaga, Kemenkumham RI menjadi peringkat ketiga dala pelaksanaan SPBE.”Secara data pada tahun 2019 indeks berada di angka 3.18, pada tahun 2021 di nilai 3.68, dan ditargertkan pada tahun 2023 menjadi predikat memuaskan dengan nilai 4.20”, terang Hermansyah.
Sesi diskusi panel tersebut diakhiri oleh paparan Biro Hukerma mengemukakan bahwa terdapat inovasi yang telah diciptakan diantaranya yaitu: Pembuatan aplikasi E-LIT Kumham Sebagai Database Perkara Litigasi di Lingkungan Sekretariat Jenderal, Ditjen AHU, Ditjen KI, dan Ditjen PP. “Atas hasil kerja keras dan inovasi, kita mendapatkan beragam penghargaan secara nasional mulai dari Piala Anggakara Birawa, TOP 17 Pengelola Lapor terbaik, dan Top 30 dengan aspek Pemerintah Umum”, tutup Hantor.
Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya mengatakan bahwa pihaknya siap mempedomani berbagai arahan dari Sekretaris Jenderal, seluruh Kepala Biro dan Kepala Pusdatin. “Kami siap menindaklanjuti segala instruksi dan arahan dari Bapak Sekjen dan Para Kepala Biro hari ini,” kata Ilham.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Para Kepala Biro dan Kapusdatin, Para Sekretaris Unit Utama Para Kepala Kantor Wilayah Seluruh Indonesia Para Kepala Divisi Administrasi Seluruh Indonesia. Sementara itu, Kegiatan yang direlay secara daring melalu zoom ini diikuti oleh Seluruh pejabat dan pegawai yang melaksanakan dukungan manajemen di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM. Sementara itu di wilayah, Kantor Wilayah Sumatera Selatan dikomandoi Kepala Bagian Umum dan jajaran turut mengikuti kegiatan secara virtual melalui kanal zoom.
