Palembang. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan, Dr. Ilham Djaya mengatakan pihaknya telah melaksanakan Kegiatan Pemeriksaan Sertifikasi Halal pada dapur Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lahat, Selasa, 10 Oktober lalu.
“Pemeriksaan Sertifikasi Halal ini dilakukan langsung oleh Lembaga Pengkajian Pangan, Obat Obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Sumatera Selatan,” ungkap Ilham Djaya.
Kakanwil mengatakan pemeriksaan Sertifikasi Halal pada dapur Lapas Lahat ini merupakan tindak lanjut dari Perjanjian Kerja Sama antara Kanwil Kemenkumham Sumsel dengan LPPOM MUI Sumatera Selatan yang berlangsung di Hotel Aryaduta Palembang maret lalu.
“Sertifikasi halal pada dapur Lapas/Rutan/LPKA di Sumatera Selatan ini merupakan komitmen Kanwil Kemenkumham Sumsel dalam memberikan hak makanan kepada warga binaan yang tidak hanya sehat dan bergizi, tetapi juga memenuhi ketentuan-ketentuan halal yang ditetapkan dalam agama Islam,” jelas Kakanwil.
“Sehingga bagi warga binaan, khususnya yang muslim tidak hanya tercukupi gizinya tapi juga tenang karena apa yang mereka makan sudah terjamin kehalalannya,” lanjut Kakanwil.
Sugito dan Andre selaku Tim Pemeriksa Sertifikasi Halal mengatakan bahwa setelah dilakukan pemeriksaan, dapur Lapas Lahat dalam keadaan baik. “Selanjutnya kita juga memeriksa galon air minum yang digunakan oleh warga binaan dan hasilnya juga dalam keadaan baik,” jelas Tim Pemeriksa.
Kepala Lapas Kelas IIA Lahat, Imam Purwanto dalam keterangannya mengatakan bahwa Pemeriksaan Sertifikasi Halal pada dapur Lapas Lahat berjalan dengan Lancar. “Kami segenap jajaran Lahat mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tinggginya kepada MUI yang telah memberikan dukungan dalam penyelenggaraan layanan bagi warga binaan khususnya di bidang penyajian makanan di Lapas Lahat,” ungkap Kalapas.
