Tanjung Raja – Ratusan pegawai dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Tanjung Raja Kemenkumham Sumsel menggelar sholat Istisqa atau salat Sunnah muakkadah yang dikerjakan untuk memohon kepada Allah SWT agar menurunkan air hujan. Shalat tersebut digelar belum lama ini di lapangan Lapas setempat.
Kegiatan ini digelar mengingat kemarau panjang yang saat ini tengah melanda Kabupaten Ogan Ilir khusunya di Kecamatan Tanjung Raja beberapa bulan terakhir, yang mengakibatkan kekeringan dan krisis air bersih.
Kasubsi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan (Bimkemaswat), Try Wahyudi berharap dengan diadakannya Shalat Istisqa ini, kemarau yang melanda Kabupaten Ogan Ilir serta daerah lain yang terdampak kekeringan dan kesulitan air bersih akan segera berakhir.
“Mari bersama kita berdoa agar kemarau yang melanda Kabupaten Ogan Ilir serta daerah lain yang terdampak kekeringan dan kesulitan air bersih akan segera berakhir.,” harapnya.
Ustad Abdul Rahman, yang bertindak sebagai Imam dalam Shalat menyampaikan beberapa hal dalam khutbahnya. Salah satunya mengajak seluruh WBP untuk selalu bertawakal dan memohon keberkahan kepada Allah SWT agar segera diturunkannya hujan.
Di tempat terpisah, Kakanwil Kemenkumham Sumsel Dr Ilham Djaya mengungkapkan bahwa kegiatan positif melalui pelaksanaan sholat istiqa ini telah sesuai dengan amanat UU Nomor 22 Tahun 2022 tentang pemasyarakatan. Yang berisikan salah satu implementasi dari fungsi pemasyarakatan yaitu pembinaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan di Lapas Tanjung Raja.
“Hal ini juga sejalan dengan imbauan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas agar umat Muslim di seluruh Indonesia melaksanakan Shalat Istisqa untuk meminta hujan sebagai ikhtiar batin sekaligus bentuk penghambaan kepada Allah SWT,” tutup Ilham Djaya.