Palembang_Humas. Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan mendapatkan penghargaan dari Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Provinsi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bangka Belitung Kementerian Keuangan Republik Indonesia tentang pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) Kategori "Satuan Kerja Dengan Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Wasdal Terbaik" di lingkungan DJKN Sumsel. Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel, Sudirman D. Hury, menerima penghargaan tersebut secara langsung, bertempat di Aula utama lantai 1 Gedung Keuangan Negara Palembang, Kamis (06/11).
Penghargaan tersebut sebagai wujud apresiasi dalam pengelolaan BMN yang dinilai optimal pada Kementerian/Lembaga/Instansi/OPD di Wilayah Sumatera Selatan. Pengelolaan BMN yang optimal merupakan salah satu upaya penting dalam mewujudkan tata kelola aset pemerintah yang transparan dan akuntabel. Hal tersebut merupakan bagian dari pencapaian Good Governance.
Sudirman menyampaiakan apresiasinya atas kinerja para pengelola BMN di Kanwil Kemenkumham Sumsel maupun di Satuan Kerja (Satker). Ia menghimbau agar para pejabat pengelola BMN di tingkat Kanwil dan Satker mempertahankan dan meningkatkan prestasi yang sudah dicapai. Dari 460 Satuan Kerja (Satker) yang ada di Provinsi Sumatera Selatan, hanya 22 Satker yang dinilai melakukan pengelolaan BMN dengan baik, diantaranya adalah Kanwil Kemenkumham Sumsel. "ini salah satu kebanggaan kita, namun jangan mudah puas dan tingkatkan selalu kinerja" ungkapnya ditemui usai acara.
Kegiatan penghargaan Pengelolaan BMN dibarengi dengan Apresiasi Lelang Amal untuk korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah (Palu, Donggala), dan Pencanangan Zona Integritas Wilayah Bebas korupsi Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK WBBM). Rangkaian kegiatan tersebut digelar menjadi satu acara.
Kepala Kantor Wilayah DJKN Sumsel, Jambi, dan Bangka Belitung, Taufik, menyampaikan bahwa uang dari lelang amal yang telah terkumpul sekitar 65 juta. Semuanya akan disumbangkan kepada masyarakat Palu Dongala yang tertimpa musibah gempa beberapa waktu lalu. Berbagai jenis barang lelang yang ditandatangani oleh pejabat seperti jersey Gubernur Sumsel, Helm Kapolda Sumsel, Jersey Pangdam II Sriwijaya, tas kulit Kakanwil DJKN SJB, Jersey Pemain Sriwijaya FC, dan barang barang lain yang ada tanda tangan pejabat di lelang secara konvensional. Kedepan akan diadakan acara lelang online dengan memanfaatkan teknologi informasi yang saat ini sedang di canangkan oleh DJKN Sumsel. "Sudah ada web dan fiturnya sudah lengkap, tentunya kedepan kegiatan lelang ini akan lebih efisien dan mudah", ungkap kepala DJKN Sumsel Taufik.
Hadir dalam acara tersebut Asisten III bidang Administrasi dan Umum mewakili Gubernur Sumsel, Asisten Logistik Kodam II Sriwijaya mewakili Panglima Kodam II Sriwijaya, Kabid Keu Polda yang mewakili Kapolda Sumsel, Kakanwil DJKN SJB, Direktur Lelang DJKN, Kakanwil Kemenag, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Sumsel, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumsel, Ketua Ombudsman RI Perwakilan Sumsel, Rektor UNSRI, Rektor UIN, dan perwakilan dari beberapa instansi seperti Polresta Palembang, Polres OKU, Polres OKUS, Polres OI, Polres Muba, Zidam II Sriwijaya, Lanal Palembang, BKN, BPHP Wilayah V Palembang, SAR, Disnaker, Kanwil DJPB, BPKH Wilayah II Palembang, BP3 Palembang, TVRI, RRI, LPMP, BRI. (Rilis/Foto/Editor : Hasan/Kasubag PPHTI/Dedy Zulian)
