Palembang_News, Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan mengajak 240 calon Aparatur Sipil Negara (ASN), diantaranya ke Badan Narkotika Nasional(BNN) Provinsi Sumatera Selatan dalam rangka memberikan pembelajaran terhadap peran aparatur sebagai pelayan publik yang baik.
"Calon pegawai golongan dua ini supaya dapat mengenal pembelajaran dalam konteks pelayanan publik dan manajemen ASN", kata Holijah Kabid pengembangan kompetensi manajerial selaku pendamping kegiatan studi lapangan bersama Sutalhis dan Lamazi dari BPSDM Provinsi Sumsel serta panitia dari Kanwil Kunham Sumsel, Kamis (17/5/2018).
Holijah datang bersama 80 calon ASN peserta pendidikan dan pelatihan dasar (LATSAR) Golongan II angkatan I Tahun 2018. Rombongan tiba pada pukul 09.00 WIB dan langsung mendapatkan arahan dari Kepala BNN Provinsi Sumsel Brigjen Jhon Turman Panjaitan. Dia menyampaikan jajarannya mempunyai tiga bidang yakni bidang pencegahan dan pemberdayaan masyarakat, bidang pemberantasan dan bidang rehabilitasi.
Selain itu, Kepala BNN Provinsi Sumsel menyampaikan pemasok terbesar narkoba ke indonesia dari negara cina, karena menurutnya kelemahan negara kita dalam mencegah peredaran narkoba tersebut ada dipetugas atau aparatur yang mudah di pengaruhi oleh sesuatu imbalan atau iming-iming yang menggiurkan. Bukan itu saja pemakai narkoba sebagian besar oleh pekerja baik instansi pemerintah dan swasta, pelajar dan profesi lainnya, tutupnya.
Usai itu, calon pengawai melakukan studi lapangan ke bagian bidang tugas dan fungsi pada jajaran BNN Provinsi Sumsel.
Tidak hanya ini saja, Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan Tata Usaha pada Kantor Wilayah Kumham Sumsel Assetia bersama Tri Yusnanie dan Hariyati dari BPSDM Prov. Sumsel mendampingi calon pegawai ke Kantor Imigrasi Kelas I Palembang. Lokus studi lapangan yang ketiga yaitu Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Palembang yang didampingi oleh BPSDM Prov. Sumsel Ibrahim Hamid dan Yuslainiwati. (Rilis/Foto/editor : Tim Humas/Kasubag Humas Kanwil Kumham Sumsel).
