*Palembang.* Setelah resmi dikukuhkan sebagai Ketua Federasi Kempo Indonesia (FKI) Wilayah Sumatera Selatan pada bulan Maret lalu, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel, Dr. Ilham Djaya, terus aktif melakukan berbagai program dan kegiatan. Salah satunya dengan menginstruksikan jajarannya agar mengikuti pelatihan bela diri Kempo.
Dr. Ilham Djaya selaku Ketua FKI Wilayah Sumsel periode 2023-2027 mengatakan bahwa saat ini telah dibuat pusat latihan Kempo di beberapa lokasi di wilayah Sumsel. Sejak Januari hingga April, telah dilaksanakan latihan rutin di beberapa titik, seperti Graha YPI Abadiyah Palembang, Graha Puri Tanjung Asri Palembang, Graha Budosin Palembang, Graha Arjuna Prabumulih, Graha BNNK Kayuagung.
"Mei lalu telah dibuka latihan perdana di Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang yg diikuti sebanyak 55 Kesatria, lalu Juni dibuka latihan perdana di LPKA Klas I Palembang sebanyak 63 Kesatria dan latihan perdana di Kanim Kelas I TPI Palembang sebanyak 35 Kesatria," jelas Ilham.
Lebih lanjut, sebagai upaya Kakanwil Kemenkumham Sumsel dalam membina fisik dan keterampilan bela diri jajaran, ia berencana membuka cabang latihan Kempo di halaman Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel. "Kami berencana menggelar latihan kempo untuk pegawai Kanwil setiap Jumat, seminggu sekali. Dipilih hari Jumat karena waktu yang pas dengan kegiatan Kumham Sehat Kumham Produktif, yakni berolahraga bersama," lanjutnya.
"Jadi tidak terbatas hanya untuk pegawai Lapas dan Imigrasi, tapi juga untuk pegawai Kantor Wilayah yg sering berada depan komputer selama berjam-jam. Olahraga kempo dapat membakar kalori, menyehatkan jantung, serta memperkuat kekuatan otot dan tulang. Terlepas dari tujuan utamanya adalah untuk bela diri," ungkap Ilham.
Kempo adalah salah satu seni beladiri Jepang yg terbagi menjadi dua, yaitu Goho dan Juho. Goho adalah teknik bela diri yang bersifat keras, memuat unsur berupa pukulan, tendangan, dan tangkisan. Juho merupakan teknik yang bersifat lunak, memuat unsur berupa bantingan, kuncian, tangkapan dan lemparan. Teknik Juho sangat efektif untuk menjatuhkan lawan, dan tidak menguras banyak tenaga. Teknik ini bisa mematahkan bagian tubuh lawan karena berfokus pada titik kelemahan manusia.