HUMAS, Palembang – Kegiatan Pra Rekonsiliasi Laporan Keuangan dan Pemutakhiran Data Barang Milik Negara (BMN) Tingkat Wilayah Semester II Tahun Anggaran 2020 resmi dimulai, Senin (25/1). Bertempat di Aula Kantor Wilayah, peserta terdiri dari Operator Keuangan pada Satuan Kerja di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Selatan.
Kegiatan Pra Rekonsiliasi ini merupakan agenda rutin yang bertujuan menyelaraskan penyusunan laporan keuangan sehingga dapat menghasilkan laporan keuangan yang berkualitas, serta terjalin komunikasi yang intens antara Koordinator Wilayah dan para operator satker, disamping tujuan utama untuk mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang telah diperoleh 5 tahun berturut-turut sejak tahun 2015. “Pra rekonsiliasi ini berlangsung pada tanggal 25 s/d 27 Januari 2021 dengan peserta yaitu Operator SAIBA dan SIMAK BMN Satker dan Kanwil. Juga hadir Tim Pendamping dari Sekretariat Jenderal, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, dan Direktorat Jenderal Imigrasi. Semoga ini menjadi awal yang baik bagi kita dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab,” ujar Benni Risky selaku Ketua Panitia Acara yang merupakan Kepala Sub Bagian Pengelolaan Keuangan dan BMN Kanwil Sumsel.
Agenda utama kegiatan ini adalah pendampingan disertai diskusi terkait kendala dan permasalahan yang ada dalam penyusunan laporan keuangan serta akan dilakukan pemuktahiran data BMN untuk disesuaikan dengan data pada sistem perbendaharaan. kegiatan Pra Rekonsiliasi ini merupakan bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran yang dikelola oleh instansi pemerintah sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara, yang meliputi Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Laporan Operasional (LO), Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK).
Pembukaan kegiatan Pra Rekonsiliasi Laporan Keuangan dan Pemutakhiran Data BMN dilaksanakan secara langsung oleh Kepala Divisi Administrasi Rifqi Adrian Kriswanto serta diikuti oleh satuan kerja secara virtual melalui aplikasi Zoom. “Meskipun ditengan kondisi pandemi Covid-19, seorang pengelola keuangan tetap harus bertanggung jawab atas tugas dan fungsi pokok yang salah satunya adalah penyusunan laporan keuangan yang akuntabel, sesuai dengan tata nilai Kementerian kita,” ujar Rifqi mengawali arahannya.
“Saya mengucapkan selamat bekerja dan selamat melaksanakan Kegiatan Pra Rekonsiliasi Data Laporan Keuangan dan Pemutakhiran Data BMN Semester II Tahun 2020. Kepada para peserta Rekonsiliasi, saya berpesan agar dapat bekerja dengan sungguh-sungguh, memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya, agar hasil yang kita harapkan bersama dapat tercapai yaitu dipertahankannya predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dengan dokumen laporan keuangan yang transparan, akuntabel, tepat waktu, dan berkualitas,” jelas Rifqi. (Rilis/Foto/Editor: Willi/Eryl/Kasubag HRBTI, Hamsir).
