HUMAS, Palembang - Dalam rangka pelaksanaan pengembangan sumber daya manusia di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum dan HAM menyelenggarakan rapat konsolidasi secara virtual dengan jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM. Diwakili oleh Kepala Divisi Administrasi (Rifqi Adrian Kriswanto) dan Kepala Sub Bagian Kepegawaian, Tata Usaha dan Rumah Tangga (Dedy Zulian), Kanwil Sumatera Selatan turut mengikuti jalannya kegiatan ini, Jumat (27/11).
Rapat yang membahas mengenai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemanfaatan Hasil Penilaian Kompetensi Pegawai ini dipimpin langsung oleh Kepala BPSDM Hukum dan HAM, Asep Kurnia. Dalam arahannya dia menyampaikan mengenai hasil penilaian kompetensi Aparatur Kementerian Hukum dan HAM yang telah mengikuti tes kompetensi beberapa waktu lalu. “Hasil penilaian kompetensi yang telah dilakukan ini diharapkan mampu membentuk SDM yang berkualitas dan memiliki daya saing potensial menuju SMART ASN 2024, yaitu ASN yang memiliki integritas, berwawasan global, nasionalisme, profesionalisme, berjiwa enterpreneurship dan hospitality, serta memili IT minded,” jelas Asep.
Kementerian Hukum dan HAM memiliki total 59.550 pegawai yang tersebar di seluruh Indonesia. “Guna meningkatkan kompetensi seluruh ASN tersebut, maka diterapkanlah sistem Corporate University yang dikembangkan oleh Pusat Penilaian Kompetensi dibawah naungan BPSDM Hukum dan HAM. Adapun model pengembangan kompetensinya adalah 10:20:70, yaitu 10% Pelatihan Klasikal yang dilakukan terstruktur dan mandiri, 20% Pelatihan Non Klasikal secara kolaboratif dan kelompok, serta 70% dari pengalaman kerja atau action learning. Singkatnya, yaitu kompetensi teknis, manajerial dan sosial kultural,” lanjutnya.
Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Sumsel Rifqi Adrian Kriswanto juga turut berpartisipasi dalam kegiatan rapat konsolidasi virtual ini. Dia menyampaikan bahwa seluruh jajaran ASN Kemenkumham di Sumatera Selatan siap mengikuti pengembangan dan penilaiaian kompetensi dari BPSDM Hukum dan HAM. “Saya bersama seluruh jajaran akan selalu mendukung penuh pengembangan kompetensi yang dilaksanakan. Sedikit masukan, kedepannya juga diadakan pengembangan kompetensi kehumasan dan Teknologi Informasi guna menyambut ASN Kemenkumham yang melek teknologi dan tidak gaptek,” ujar Rifqi. (Rilis/Foto/Editor: Willi/Eryl/Maya/Kasubag HRBTI, Hamsir)
\
