HUMAS, Palembang – Seusai mengikuti kegiatan teleconference bersama Direktur Jenderal Pemasyarakatan dan Direktur Perawatan, Kesehatan dan Rehabilitasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Selatan didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan melanjutkan teleconference bersama seluruh jajaran Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sumatera Selatan terkait dengan Evaluasi Kinerja Satuan Kerja dan Persiapan Hari Raya Idul Fitri 1441 H, Selasa (19/5).
Membuka arahannya, Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ajub Suratman menyampaikan mengenai Evaluasi Capaian Kinerja di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Sumatera Selatan yang dapat dilakukan melalui banyak hal. “Dimulai dari penanggulangan Covid-19 di lingkungan lapas dan rutan, seluruh jajaran wajib melaksanakan 12 Langkah Penanganan Covid-19 di UPT Pemasyarakatan, yaitu menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP), melakukan pembersihan dan penyemprotan disinfektan, menghentikan sementara kunjungan langsung, dan menggantinya dengan mode Video Call serta masih banyak lagi sesuai dengan Surat Edaran dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan,” ujar Kakanwil.
Sebagai tindaklanjutnya, Kakanwil menegaskan kepada seluruh jajaran pemasyakatan agar selalu meningkatkan pengamanan khususnya di waktu kegiatan Hari Raya Idul Fitri 1441 H, dan juga agar selalu waspada terhadap 4 kerawanan, waspadai benda-benda rawan, waspadai tempat-tempat rawan, waspadai waktu-waktu rawan, dan yang terakhir waspadai orang-orang rawan. Semua hal tersebut dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yaitu menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat serta aturan social dan physical distancing.
Lebih lanjut, Kakanwil juga mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemenkumham Sumatera Selatan untuk dapat berkontribusi memberikan infak terbaiknya dalam kegiatan ‘Kumham Sumsel Peduli’. Giat ini akan dilaksanakan pada hari Rabu, 20 Mei 2020 secara serentak oleh seluruh UPT di Sumatera Selatan berupa pemberian bantuan sembako kepada masyarakat terdampak Covid-19 di wilayah kerja masing-masing UPT. “Karena dengan bersedekah kita bisa memanjangkan usia, menjauhkan bencana dan memurahkan rezeki,” ujar Kakanwil.
Selanjutnya, giliran Kepala Divisi Pemasyarakatan Giri Purbadi yang memberikan arahan terkait Langkah-Langkah Strategis Penanganan Covid-19 dan Peningkatan Kewaspadaan dalam Rangka Idul Fitri 1441 H. “Langkah yang dilakukan yaitu tertib penerimaan tahanan dan mutasi, pelayanan kunjungan melalui video call, penitipan barang makanan berdasar protokol kesehatan dan protap keamanan, layanan pengamanan, sholat idul fitri dengan berjarak dan tidak harus di masjid, pemberian remisi idul fitri, dan sinergitas dengan TNI, Polri dan Gugus Tugas Covid-19. Inilah langkah strategis kita dalam penganganan Covid-19 di lapas/rutan,” jelas Giri.
Di tempat terpisah, Kepala Divisi Administrasi Rifqi Adrian Kriswanto juga menyampaikan arahannya. Dia menjelaskan tentang realisasi belanja Kantor Wilayah Sumatera Selatan yang berada di posisi ke-6 dengan jumlah serapan 35,62%, Data Bendahara Satker yang memiliki sertifikat, E-Monev dan E-Performance, Laporan Refocussing Anggaran, Capaian nilai IKPA, Penggunaan BMN, dan Tindak Lanjut Hasil Temuan. “Selain itu, integrasi mesin absensi dengan aplikasi SIMPEG dan pembayaran tunjangan kinerja berdasarkan capaian kinerja harian juga akan segera direalisasikan sesegera mungkin,” ujar Rifqi.
Di akhir teleconference, Kakanwil memberikan closing statement-nya. “Meski WFH, kita harus tetap produktif berkinerja, tidak bepergian ataupun mudik sesuai arahan Sekjen dan tetap stay at home sembari mematuhi protokol kesehatan yaitu social dan physical distancing. Kami dari Kantor Wilayah akan meningkatkan pengawasan terhadap UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri, khususnya dalam hal pelayanan harus tetap memperhatikan protokol Pencegahan Penyebaran COVID-19,” pesan Kakanwil. (Rilis/Foto/Editor: Willi/Rido/Kasubag Humas, Hamsir)
