Puncak Safari Ramadhan 1440 H: Kakanwil Beri Santunan Kepada 80 Anak Yatim Piatu

a

Palembang_Humas. Rangkaian Safari Ramadhan 1440 H Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan, Sudirman D. Hury beserta jajaran memasuki babak akhir. Safari Ramadhan Kakanwil beserta jajaran telah disusun dan di agendakan selama 10 putaran selama satu bulan dengan mengunjungi hampir seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang ada di Sumsel baik yang di dalam maupun di luar kota.

Seperti diketahui bersama bahwa Safari Ramadhan merupakan kegiatan rutin tahunan yang berlangsung sejak awal masa kepemimpinan Sudirman. Saat ini telah memasuki tahun ke-3. Safari Ramadhan digelar sebagai ajang silaturahmi sekaligus juga kunjungan kerja Kakanwil dan jajaran.

Selama mengikuti rangkaian Safari Ramadhan di UPT, Kakanwil selalu didampingi oleh para Kepala Divisi. Kakanwil dan para Kepala Divisi tidak hanya mengikuti rangkaian kegiatan buka puasa bersama saja. Pada saat yang sama hampir seluruh rangkaian safari di setiap UPT, ia selalu mengukuhkan Paguyuban Purna Bhakti Pengayoman yang ada di setiap UPT. Sudirman juga menyempatkan dan meluangkan waktu untuk meninjau langsung sarana dan prasarana di setiap UPT. Bahkan ia dan para Kadiv juga melakukan kunjungan kerja dengan para pemerintah daerah setempat.

Puncak acara Safari Ramadhan Kakanwil berlangsung hari ini Senin (27/5) yang digelar di Kanwil Kemenkumham Sumsel tepatnya di Aula Lantai 3 Kanwil dengan dihadiri para Pimpinan Tinggi Pratama, para pejabat administrator, para pejabat pengawas, JFT dan JFU Kantor Wilayah serta para purna bhakti pengayoman wilayah Kota Palembang. Mereka berkumpul di aula dan mengikuti serangkaian acara sembari menunggu waktu berbuka puasa. Pada kesempatan tersebut, Kanwil mengundang anak-anak yatim piatu dan anak-anak tidak mampu dari panti asuhan Al Islam dan panti asuhan Nimas Ayu Pembayun.

Lantunan ayat suci Al-Quran mulai di lapazkan sebagai tanda dimulainya acara. Menjelang buka puasa bersama, acara diisi dengan mendengarkan tausiyah dari ustadz Kemas Badarudin sembari menunggu waktu adzan maghrib berkumandang.

Buka puasa Kakanwil dan jajaran dengan para anak yatim berjalan dengan suasana yang khidmat dan penuh suka cita. Mereka para anak yatim tampak ceria ketika memasuki pintu Aula Kanwil. Sesekali menebar senyum sambil menunduk malu-malu. Mereka memenuhi Aula Kanwil dengan menggunakan pakaian muslim dan muslimah lengkap dengan jilbab dan pecinya. Ada sekitar 80 anak yatim dan anak-anak tidak mampu yang hadir.

Seketika azan dikumandangkan, mereka bersegera membatalkan puasa yang telah dijalani seharian penuh. Sambil meneguk segelas air mineral, memakan kurma, dan mengunyah takjil yang dihidangkan. Para anak yatim tampak enjoy mengikuti seluruh rangkaian acara. Tiba saatnya sholat Maghrib, mereka ikut sholat Maghrib berjemaah dengan para pegawai. Selepas dari sholat maghrib, para anak yatim dipersilahkan untuk menyantap makan malam yang sudah disediakan. 

Usai buka puasa bersama acara dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada para anak yatim piatu dan anak tidak mampu. Sudirman memberikan santunan secara langsung dengan didampingi oleh para Kadiv. Pada saat yang sama, anak-anak tersebut menerima bingkisan berupa pakaian seragam yang diserahkan oleh Kepala Kantor Wilayah dan Kepala Divisi Keimigrasian.

Sudirman mengungkapkan, kegiatan Safari Ramadhan yang diisi dengan memberikan santunan kepada anak yatim piatu dan anak tidak mampu adalah wujud syukur para pegawai dalam memaknai bulan Ramadhan.” Semangat saling berbagi dan saling menyayangi antar sesama harus selalu dilakukan setiap saat terlebih lagi di bulan suci Ramadhan ini. Apalagi sedekah dibulan Ramadhan pahalanya dilipatgandakan oleh Allah SWT,” himbau pimpinan tertinggi Kanwil Kemenkumham Sumsel tersebut.

Sudirman juga mengigatkan kepada semua yang hadir agar dapat memanfaatkan bulan puasa dengan lebih banyak beribadah dan beramal. “Puasa tidak hanya menahan haus dan lapar, tetapi lebih dari itu kita harus mampu menahan diri dari segala godaan dan hawa nafsu yang dapat mengurangi pahala puasa,” tuturnya. Memasuki sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan ini, Sudirman mengajak para hadirin untuk lebih semangat beribadah dalam mencapai ridho Allah SWT. “Sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan merupakan saat dimana turunya Lailatul Qodar, untuk itu perbanyaklah sholat malam dan membaca Al-quran,” ujarnya. Acara ditutup dengan melaksanakan sholat Isya dan sholat Tarawih berjamaah. (Rilis/Foto/Editor : Hasan/Krisna/Kasubag HRBTI, Dedy Zulian)

2

6

10

t1

7

b

11

t2

t2

 


Cetak   E-mail