Rabu (22/5), Kepala Divisi Permasyarakatan, Giri Purbadi melakukan kunjungan kerja ke Cabang Rutan Martapura dalam rangka pengoptimalisasian tugas pokok Permasyarakatan. Didampingi oleh Kepala Bidang Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara dan Keamanan, Yunus, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan.
Kunjungan kali ini lebih ke Pengarahan dan sosialisasi dari Kepala Divisi Pemasyarakatan mengenai Optimalisasi Tugas Pokok Permasyarakatan tentang Gangguan Ketertiban di Lapas dan Rutan di tahun 2019. Giri membagi materi arahannya menjadi beberapa poin penting yang wajib diperhatikan oleh pihak Lapas ataupun Rutan guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
“Ada beberapa aspek yang harus diperhatikan dalam mencegah gangguan keamanan dan ketertiban. Mulai dari pelayanan makanan layak saji dan higienis, pelayanan fasilitas/kamar hunian yang tidak diskriminatif, lingkungan hidup sehat (sanitasi dan kebutuhan air bersih), dan pelayanan kunjungan bebas pungli. Aspek itu harus kita penuhi dan lakukan dengan benar. Misalnya tidak adanya diskriminasi dalam penempatan kamar hunian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan, sehingga tidak terdapatnya kegiatan pungli dalam hal penempatan kamar hunian,” ungkap Giri.
Lebih lanjut, aspek selanjutnya yang harus diperhatikan adalah transparasi pelayanan-pelayanan WBP (PB, CB, CMB, Remisi), kestabilan harga barang kebutuhan di kantin di dalam lapas/rutan, serta menghindari konflik kepentingan yang berujung pada tindak kekerasan. Tidak dilakukannya tindak kekerasan terhadap WBP dapat memberikan keteladanan dalam sikap serta perilaku yang baik sehingga WBP tidak merasa direndahkan martabat dan harga dirinya.
“Belajar dari kejadian di Lapas Langkat, ada banyak tuntutan dari WBP yang merasa haknya tidak dipenuhi sehingga terjadilah chaos. Maka saya berpesan kepada teman-teman semua agar mematuhi dan menjalankan semua aspek penting yang telah saya sebutkan. Semoga ini bisa menjadi pedoman dan bahan panduan dalam rangka meningkatkan pelaksanaan tugas pengamanan guna mencegah gangguan keamanan dan ketertiban di lingkungan Lapas ataupun Rutan,” tutup Giri.
Agenda kunjungan Giri diakhiri dengan melakukan inspeksi dan pemeriksaan terhadap kelayakan aspek penunjang mulai dari penyaluran air bersih, dapur, dan beberapa fasilitas penting lainnya. (Rilis/Foto/Editor: Willi/Ridho/Kasubag HRBTI Dedy Zulian)
