Palembang_Humas - Safari Ramadhan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan kembali digelar pada Senin (20/5). Kegiatan Safari Ramadhan yang memasuki putaran ke-7 ini dilaksanakan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lubuklinggau, digelar atas kerja sama Lapas Kelas IIA Lubuklinggau, Lapas Narkotika Kelas IIA Lubuklinggau, dan Cabang Rutan Surulangun Rawas.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel, Sudirman D. Hury, didampingi oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan, Giri Purbadi, yang pada acara safari Ramadhan di Lapas Lubuklinggau tersebut juga sekaligus melakukan pengukuhkan terhadap pengurus Paguyuban Purna Bhakti Pengayoman di Lubuklinggau. Dalam kesempatan itu turut hadir Kepala Lapas Kelas IIA Lubuklinggau (Imam Purwanto), Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Lubuklinggau (Suyatna), Kepala Cabang Rutan Surulangun (Chairul), Kepala Rutan Kelas IIB Baturaja (Herdianto), dan Kepala Cabang Rutan Tebing Tinggi (Yudhi Khairudin).
Sebanyak 19 orang anggota paguyuban purna bhakti yang merupakan pensiunan Lapas Kelas IIA Lubuklinggau (14 orang), Lapas Narkotika Kelas IIA Lubuklinggau (2 orang), dan Cabang Rutan Surulangun Rawas (3 orang) dikukuhkan berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel Nomor W.6.330.OT.01.01 Tahun 2019 pada tanggal 17 Mei 2019. Pengukuhan itu ditandai dengan penyematan pin pengayoman secara simbolis.
Usai acara pengukuhan, acara berikutnya diteruskan dengan kegiatan buka bersama yang diawali dengan sambutan oleh Kepala Kantor Wilayah. Dalam sambutannya, Kakanwil mengatakan bahwa paguyuban yang baru saja dilantik tersebut merupakan suatu perkumpulan yang bersifat eksklusif. Bukan hanya karena terdiri dari orang-orang yang berasal dari kesatuan yang sama yakni purna bhakti Pengayoman, tetapi juga karena semua anggotanya memiliki ide dan tujuan yang sama.
"Saya yakin dan percaya bahwa banyak ide dan pemikiran yang bisa kita peroleh dari perkumpulan ini berkat pengalaman yang didapat para purna bhakti selama menjalankan tugasnya," ujar Sudirman. "Kita berharap para pengurus ini segera membuat program jangka pendek maupun jangka panjang, yang bisa menjadi sumbangsih bagi Pemasyarakatan khusunya dan bagi masyarakat pada umumnya. Tidak perlu muluk-muluk, cukup yang realistis bisa diwujudkan saja," tambahnya lagi.
Sudirman juga berharap agar sinergitas dan kolaborasi antara mereka yang masih aktif dan yang sudah pensiun masih terjalin. "Peran sertanya sangat diharapkan oleh Kanwil Kemenkumham Sumsel," ungkapnya. Berikutnya ia juga mengharapkan kerjasama yang terjalin antara Lapas/Rutan dan stakeholder di pemerintahan daerah dapat dimaksimalkan.
"Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan pada pasal 9 dinyatakan bahwa dalam rangka penyelenggaraan pembinaan dan pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Menteri dapat mengadakan kerjasama dengan instansi pemerintah terkait, badan-badan kemasyarakatan lainnya, atau perorangan yang kegiatannya seiring dengan penyelenggaraan sistem pemasyarakatan," urainya. Orang nomor satu di Kanwil Kemenkumham Sumsel pun mengapresiasi tinggi atas dukungan pihak pemerintah kota dan daerah yang telah membuka peliang untuk membantu jalannya sistem pembinaan yang dilakukan di Lapas/Rutan rayon Musi Rawas.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pemberian bantuan dan santunan kepada Panti Asuhan dari Kakanwil beserta jajarannya. Pada kegiatan ini juga turut hadir Wali Kota Lubuklinggau (Prana Putra Sohe), Wakil Wali Kota Lubuklinggau (Sulaiman Kohar), unsur Forkopimda kota Lubuklinggau, serta tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya.
Seperti biasa, rangkaian kegiatan Safari Ramadhan dilanjutkan buka puasa bersama, yang diteruskan dengan Shalat Isya dan Tarawih berjemaah antar pegawai dan juga warga binaan. (Rilis/Foto/Editor: Rido/Kasubag Humas Dedy Zulian)
