Safari Ramadhan di Rutan Prabumulih, Sudirman Kukuhkan Paguyuban Purna Bhakti Pengayoman

IMG 20190514 WA0031

Palembang_Humas. Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel, Sudirman D. Hury bertolak ke Rumah Tahanan Kelas IIB Prabumulih, menghadiri acara buka puasa bersama para pegawai di Rutan Prabumulih, Selasa (14/5). Sudirman didampingi oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan (Giri Purbadi), Kepala Divisi Administrasi (Indra Gunawan Begab), Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM (Bambang Setiyabudi), dan Kepala Divisi Imigrasi (Hendro Tri Prasetyo) mengikuti Safari Ramadhan Kakanwil Kemenkumham Sumsel di Rutan Prabumulih.

Pimpinan tertinggi Kanwil Kemenkumham Sumsel dan rombongan tiba di Rutan Prabumulih Sekitar pukul 17.00 WIB seusai peresmian dan penyerahan kunci pada acara bedah rumah salah satu purna bhakti Pengayoman yang diselenggarakan oleh Rutan Prabumulih yang juga dihadiri oleh Bupati Prabumulih, M. Rido Yahya. Setiba di Rutan Prabumulih, Sudirman dan rombongan disambut oleh Kepala Rutan Prabumulih, Reza Meidiansyah Purnama dan segenap pegawai. Tidak hanya pegawai Rutan Prabumulih, tapi juga pegawai Lapas Kayuagung, dan pegawai Lapas Tanjung Raja juga turut serta dalam safari Ramadhan bersama Kakanwil yang di pusatkan di Rutan Prabu hari ini.

Sebelum dimulainya acara buka puasa bersama, dilaksanakan kegiatan Pengukuhan Pengurus Paguyuban Purna Bhakti Pengayoman Kota Prabumulih. Pengukuhan para pengurus paguyuban dimulai dengan pembacaan Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementwrian Hukum dan HAM Sumatera Selatan Nomor: W.6.OT.01.01 Tahun 2019 tentang Pembentukan Paguyuban Purna Bhakti Pengayoman Kota Prabumulih. Dilanjutkan dengan pengucapan naskah pengukuhan oleh Kakanwil Kemenkumham Sumsel.

Dalam sambutannya Sudirman menerangkan bahwa Paguyuban Purna Bhakti Pengayoman sifatnya ekslusif, karena para pengurus dan anggotanya terdiri dari orang-orang yang sama-sama dulunya bekerja dalam satu wadah yaitu Pengayoman. "Paguyuban ini terdiri dari semua pensiunan para keluarga besar Pengayoman Kemenkumham dari berbagai UPT baik Rutan/Lapas maupun Kantor Imigrasi yang bersomisili di Kota Prabumulih," ujarnya.

Ia juga menyampaikan rasa bangganya ketika melakukan pengukuhan. "saya bangga dan bahagia mengukuhkan Paguyuban ini. Dilihat dari pakaian yang di pakai semuanya seragam. Ini menunjukan suatu kesatuan dan kekompakan," tuturnya.

Kendati belum tersusun dengan jelas program maupun langkah kerjanya kedepan, akan tetapi setidaknya telah dibentuk suatu wadah bagi para purna bhakti untuk menuangkan ide maupun pemikirannya dalam kemajuan diri dan organisasi.

Sudirman menuturkan bahwa para pengurus dan anggota pagayuban sebanyak 26 orang. Mereka sebagai pendahulu, sebagai penegak tongkat estafet yang akan membawa kemajuan bagi organisasi. Berada digaris depan sebagai panutan bagi para pegawai di keluarga besar Pengayoman.

Lebih jauh Sudirman menyatakan bahwa para pengurus dan anggota paguyuban mempunyai tanggung jawab moral dalam usaha memberikan sumbangsihnya untuk kemajuan Kementerian Hukum dan HAM. "Bapak-bapak dan ibu-ibu masih menerima uang pensiun dari negara. Artinya masih mempunyai tanggung jawab moral untuk membangun bangsa dan negara ini khususnya di Kementerian Hukum dan HAM," ungkapnya.

Ia berharap para pengurus maupun anggota pagayuban dapat menjadi Tut Wuri Handayani bagi para pegawai yang masih aktif bekerja. Bisa memberikan masukan-masukan untuk mengukir prestasi. "Bapak-bapak dan Ibu-ibu ini tentunya lebih dulu makan asam garam, dan tentunya kaya akan pengalaman. Diharapkan dapat memberikan sumbangannya berupa ide maupun pemikiran bagi junior-junior yang bekerja, baik di Pemasyarakatan maupun Imigrasi," ungkapnya.

Sudirman mengharapkan agar diagendakan pertemuan rutin dan berkelanjutan. Dijalin silaturahmi yang berkesinambungan. adanya komunikasi dan koordinasi dengan Rutan Prabumulih. Misal buat arisan khusus bagi para pengurus dan anggota paguyuban.

Usai pelaksanaan kegiatan pengukuhan paguyuban para purna bhakti Pengayoman Kota Prabumulih, acara dilanjutkan dengan buka puasa bersama yang merupakan rangkaian kegiatan safari Ramadhan 1440 H Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan putaran ke-4 di Rutan Prabumulih.

Dilaksanakan sholat maghrib berjamaah, kemudian dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada anak-anak yatim piatu yang tidak mampu dari Panti asuhan Aisiyah Al-Munawar. Dengan didampingi oleh Karutan Prabumulih, Kakanwil memberikan santunan kepada 20 orang anak-anak panti asuhan Aisiyah Al-Munawar Prabumulih tersebut. Rangkaian acara ditutup dengan melakukan sholat terawih berjamaah. (Rilis/Foto/Editor : Hasan/Rido/Kasubag HRBTI, Dedy Zulian)

IMG 20190514 WA0011

IMG 20190514 WA0011

IMG 20190514 WA0011

IMG 20190514 WA0011

IMG 20190514 WA0011

IMG 20190514 WA0011

IMG 20190514 WA0011

IMG 20190514 WA0011

IMG 20190514 WA0011

IMG 20190514 WA0011

IMG 20190514 WA0011

IMG 20190514 WA0011

IMG 20190514 WA0011

IMG 20190514 WA0011

IMG 20190514 WA0011

IMG 20190514 WA0011

IMG 20190514 WA0011

IMG 20190514 WA0011

Cetak