Palembang_Humas, Demi meningkatkan kenyamanan pelayanan kunjungan, Lapas Kelas III Banyuasin menerapkan dua program terbaru, antara lain pengadaan sandal jepit dan stempel ultra violet (UV) untuk pengunjung sebelum masuk ke dalam Lapas.
Kepala Lapas Kelas III Banyuasin mengatakan, pengadaan sandal ini bertujuan untuk mengantisipasi barang-barang terlarang masuk ke dalam Lapas. "Pengunjung maupun warga binaan memiliki banyak sekali cara atau modus operandi untuk memasukkan barang terlarang seperti narkoba dan benda lainnya lewat sepatu atau sandal, untuk itu kita antisipasi dengan menyediakan sandal khusus di ruang tunggu kunjungan untuk dipakai sebelum masuk ke dalam Lapas," ungkapnya.
Demikian pula dengan stempel UV, Reza menambahkan, pengadaan tersebut untuk meningkatkan keamanan dan mencegah warga binaan agar tidak menyelinap di antara pengunjung yang keluar, sebab antara pengunjung dan WBP dibedakan berdasarkan stempel yang diberikan oleh petugas P2U. "Stempel UV tidak dapat dilihat dengan kasat mata karena hanya bisa dideteksi dengan senter khusus sinar UV," tambahnya. Lebih lanjut reza mengatakan, Lapas Banyuasin merupakan satu-satunya Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Sumatera Selatan yang menerapkan program ini.
Senada dengan Reza, Effriansyah selaku petugas Penjaga Pintu Utama (P2U) sangat mendukung sekali program tersebut karena dapat memudahkan pemeriksaan. Menurutnya, sepatu atau sandal dari luar dicurigai menjadi salah satu perantara masuknya barang-barang terlarang. Selain itu juga, dengan adanya stempel UV dapat meningkatkan keamanan dan kebersihan pengunjung. "Stempel UV seperti ini tidak dapat diduplikasi atau dimanipulasi sehingga lebih terjamin keamanannya, dan pengunjung pun tidak risi karena hasil cap stempelnya tidak terlihat," ujarnya.
Di lain pihak, Ferdinand salah satu pengunjung Lapas Banyuasin mengungkapkan, program ini bagus sekali karena dapat menjaga kebersihan baik badan maupun tempat kunjungan, serta dapat menambah kenyamanan pengunjung. (Rilis/Foto/Editor: Fadhil/Rido)
