“Bekali dengan Ilmu, WBP Siap Kembali ke Masyarakat”

 badar 1

Tanjung Raja_News, Sesuai amanat dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumsel Sudirman D. Hury, pada saat serah terima jabatan sebagai Plt. Kepala Lapas Kelas IIA Tanjung Raja, Beliau perpesan, "untuk meneruskan kepemimpinan dengan meningkatkan kinerja dan prestasi yang sudah diraih". Pada hari pertama bertugas, Badarudin, A.Md.IP, SH.,MH langsung mengawasi dan tinjau kegiatan Warga Binaan yang sedang mengikuti ujian untuk mendapatkan ijazah, sehingga nantinya ijazah tersebut dapat digunakan untuk melamar pekerjaan, baik ijazah SD, SMP maupun SMA. Kegiatan ini diikuti sekitar 60 orang Warga Binaan yang terdiri dari 13 orang ujian paket A, 13 orang paket B, dan 36 orang paket C, di ruang perpustakaan dan ruang sidang TPP Lapas Tanjung Raja.

Menurut Badarudin, ini merupakan bentuk reaksi positif dari masyarakat, memotivasi  Lembaga Pemasyarakatan khususnya Lapas Tanjung Raja, optimis bahwa Napi binaannya tak akan terlantar di tengah masyarakat ketika bebas nanti. Legalitas kejar paket A, B dan C sudah dijamin oleh pemerintah dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional.

 "Yang penting mereka memang niat untuk hidup dengan baik, mereka sudah diberikan keterampilan, semoga nanti ketika keluar, mereka bisa menjadi manusia yang berguna," ujarnya.

Badarudin saat itu bersama dengan pihak pengelola dan pelaksana PKBM Ogan Ilir, Herman, S.Ag., M.Pdi, selaku tenaga pengajar di SMK PGRI Tanjung Raja. Herman menyampaikan, bahwa ini adalah keuntungannya bagi Narapidana, mereka dibina dan mendapatkan bekal ilmu tidak hanya keterampilan. Nantinya ketika sudah bebas, mereka tidak canggung lagi berbaur dengan masyarakat. Kedepan, Lapas Tanjung Raja akan melakukan terobosan mengadakan kerjasama dengan pihak terkait membentuk SMK jurusan computer, legalitas ijazah, untuk membina WBP agar memiliki ilmu dan keterampilan yang dapat di gunakan di masyarakat, dimana hal ini telah mendapatkan perhatian dan respon positif dari Pemerintah Daerah setempat”, tuturnya.

Lebih lanjut, Badarudin megatakan hal ini sesuai dengan konsep dan tujuan Sistem Pemasyarakatan untuk membentuk WBP agar menjadi manusia seutuhnya, menyadari kesalahan, memperbaiki diri dan tidak mengulangi tindak pidana, sehingga dapat diterima kembali oleh lingkungan masyarakat, dapat aktif berperan dalam pembangunan, dan hidup sebagai warga yang baik dan bertanggung jawab.

Terima kasih pada pihak yang telah bekerjasama mendukung berjalanya pembinaan bagi WBP, khususnya Warga Binaan Lapas Tanjung Raja”, tutup Kalapas. (Rilis/dok:LP Tjgraja).

badar

badar2

 

Cetak