Dalam rangka akan diadakannya Pemilihan Kepala Daerah Gubernur Sumatera Selatan pada bulan juni 2018 nanti, maka Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Musi rawas bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Catatatn Sipil (Dikduk Capil) Kabupaten Musi Rawas serta dengan Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Lubuk Linggau di muara Beliti menyelenggarakan pendataan ulang dan perekaman baru bagi Warga Binaan Pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Lubuk Linggau di Muara Beliti yang berdomisili Musi rawas agar Warga Binaan yang berada di dalam Lapas bisa menggunakan hak pilihnya.(13/02/2018)
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Lubuk Linggau Bapak Suyatna pun menyambut dengan sangat antusias Kegiatan ini karena dengan adanya kegiatan ini Warga Binaan pun sangat berharap bisa menyumbangkan hak pilih mereka untuk Pemilihan Gubernur Sumsel nanti.
Salah satu Warga Binaan, Aldi juga mengikuti perekaman E-KTP ia pun mengungkapkan dirinya masih warga sumatera selatan yang masih mempunyai hak untuk memilih siapa gubernur kita nanti.
Selain itu kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi moral warga binaan, mereka merasa masih dianggap atau masih diakui oleh pemerintah setempat bahwa mereka masih bagian dari masyarakat sumatera selatan.
“Warga Binaan di Lapas pun masih mempunyai hak yang sama dengan warga yang di luar Lapas dalam hak untuk memilih siapa calon pemimpin mereka” tegas Bapak Ediyus selaku Kasubag Program di KPU
“Setiap Warga Negara mempunyai hak dalam mendapatkan kepemilikan dokumen kependudukan begitu juga dengan Warga Binaan Pemasyarakatan, maka dari itu kami siap memfasilitasi kegiatan perekaman E-KTP ini agar Warga Binaan masih mempunyai hak yang sama dengan Warga yang di luar Lapas” tegas Bapak Darwin selaku Kepala Bidang Pelayanan di Disduk Capil Kebupaten Musi rawas.
Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik pun mengungkapkan “perekaman E-KTP seperti ini atau bisa dibilang jemput bola merupakan salah satu pelayanan yang sangat prima dan perlu kita lanjutkan terus agar masyarakat pun mengetahui bahwa pemerintah pun sangat memperhatikan masalah pelayanan bagi masyarakat” tegas Ibu Triana Agustin.
